JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito mengatakan, pemerintah berupaya menekan kasus Covid-19 di Bali hingga nol atau zero case.
Sebab, Bali akan menjadi tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada 2022. GPDRR merupakan forum internasional dua tahunan yang dibentuk oleh Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) atau badan PBB untuk pengurangan resiko bencana.
"Bali masih mendapatkan kepercayaan di mata dunia pada 2022 untuk menyelenggarakan GPDRR. Kita kerja keras gotong royong menjadikan Bali ini kembali zero kasus supaya kita dapat keyakinan karena ini menyangkut harga diri bangsa," kata Ganip, dalam acara Penguatan Penanganan Covid-19 di Bali secara virtual, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Satgas: Jateng, Bali, hingga Sumut Catat Kenaikan Kasus Covid-19 Tinggi
Ganip mengatakan, seluruh lapisan masyarakat harus bekerja sama untuk mengembalikan Bali seperti sebelum pandemi melanda, salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kita harus bekerja keras dan bersama-sama meningkatkan serta memperkuat upaya preventif, dengan terus berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, meningkatkan 3T dan vaksinasi," ujarnya.
Ganip menyoroti capaian vaksinasi di Bali yang sudah cukup tinggi untuk dosis pertama, namun penambahan kasus Covid-19 masih tinggi.
Ia meminta Satgas Penanganan Covid-19 di Bali melakukan evaluasi dalam penanganan Covid-19 baik dari segi penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan testing, pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment).
"Kenapa vaksinnya tinggi dan ini kok masih terjadi (lonjakan kasus), kalau saya sudah tahu jawabannya, karena interaksi dalam konteks adat budaya, kemudian juga gotong royong, mau tidak mau menjadikan angka ini bisa naik lagi, ini yang perlu kita evaluasi ke depannya," pungkasnya.
Baca juga: Ini 67 Daerah di Jawa-Bali dengan Kategori PPKM Level 4, Termasuk Jabodetabek
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan lima provinsi yang lebih dari satu kali mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 dalam jumlah besar. Salah satunya, Bali.
"Lima provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, NTT, dan Kalimantan Selatan," kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (17/8/2021).
Wiku mengatakan, Jawa Tengah dan Bali mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 dalam jumlah tinggi pada pekan ini. Padahal, selama dua minggu, kedua provinsi tersebut sempat keluar dari lima besar kasus Covid-19 tertinggi.
"Dengan kenaikan masing-masing sebesar 5.143 dan 1.904 kasus," ujar Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.