Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Ungkap Kehidupan Atlet Jelang Pertandingan Saat Pandemi, Diawasi CCTV hingga Terdampak Psikologis

Kompas.com - 19/08/2021, 14:10 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengungkapkan sejumlah perbedaan yang harus dihadapi atlet akibat pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy mengatakan, pandemi Covid-19 membuat banyak perubahan baik dalam kehidupan maupun proses Latihan para atlet.

"Begitu juga ketika mereka akan melakukan turnamen di luar negeri," kata Broto dalam acara HUT ke-76 Kemlu RI: Dialog Kemerdekaan Bagimu Negeri, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Ketua DPR RI: Prestasi Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Hadiah Ulang Tahun Kemerdekaan yang Indah

Broto menceritakan, pandemi Covid-19 terpaksa membuat banyak turnamen tingkat internasional dibatalkan.

Hal ini memberikan dampak psikologis tersendiri kepada para atlet, karena mereka sudah mempersiapkan duru untuk bertanding.

"Banyak turnamen internasional yang harus dibatalkan atau ditunda. Itu saya kira berdampak sekali pada sisi psikologis pemain," ucap dia.

Selain itu, para pemain tentu harus terus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, khususnya dalam proses latihan maupun pertandingan.

Baca juga: Dari Rp 5,5 Miliar hingga Rp 100 Juta, Ini Rincian Bonus Atlet dan Pelatih Olimpiade Tokyo

Ia mencontohkan, bahkan saat makan pun mereka juga harus terus menjaga jarak.

"Kalau jaman dulu, zaman Susi (Pemenang Olimpiade 1992), makan dengan nyaman ya, 1 meja bisa berenam atau berempat. Sekarang tidak, ketika menikmati makan pun harus jaga prokes," ucap dia.

Lebih lanjut ia mencontohkan, saat turnamen Thailand Open 2021, para atlet harus menjalani kehidupan yang diawasi setiap saat.

Mereka juga harus menjalani karantina, tidak bisa pergi kemana-mana saat berada di Thailand.

"Mereka diawasi sampai ada sekitar 450 CCTV dari kamar sampai ke tempat pelatihan, pertandingan. Kehidupannya cuma sekotak itu aja, nggak bisa kemana-mana," ucapnya.

Baca juga: Bertemu Atlet Olimpiade Tokyo 2020, Jokowi Sangat Apresiasi Medali yang Diraih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com