Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Acara Kemenlu, Greysia Polii Bicara Kesiapan Menghadapi Uber Cup

Kompas.com - 19/08/2021, 13:41 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain bulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii mengaku tidak ingin terlalu fokus kepada siapa lawannya di Uber Cup 2021.

Hal tersebut menyusul hasil drawing fase grup Thomas dan Uber Cup 2021 yang telah diumumkan Badminton World Federation (BWF) pada Rabu (18/8/2021).

"Siapa pun yang menjadi lawan kami, kami tidak terlalu mau fokus ke situ, tapi ingin fokus ke persiapan dan kekompakan kami sebagai tim," ujar Greysia di acara Dialog Kemerdekaan Bagimu Negeri yang digelar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) secara daring, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Usai Serahkan Bonus, Jokowi Unjuk Kebolehan Bermain Badminton Bersama Greysia hingga Apriyani

Karena Uber Cup merupakan team event, kata dia, maka poin utama kejuaraan tersebut baginya adalah kesiapan dari pemain tunggal putri dan ganda putri yang akan bermain.

Apalagi, ujar Greysia, para pemain yang dibawa ke kejuaraan tersebut lebih banyak pemain junior yang belum memiliki pengamalan cukup untuk bermain di level seperti Uber Cup.

Ini termasuk pemain di luar dirinya dan Apriani Rahayu yang telah memiliki asam garam dalam event-event besar.

Greysia pun menceritakan saat dirinya mengikuti turnamen Uber Cup 2008 untuk pertama kali dan belum memiliki pengalaman.

Baca juga: Cerita Saat Jokowi Beli Sepatu Baru yang Diproduksi Greysia Polii...

Saat itu, legenda bulu tangkis tunggal putri Indonesia Susi Susanti menjadi manajer mereka dan memintanya untuk tidak melihat siapa lawan yang akan dihadapi.

Hasilnya, Indonesia pun saat itu bisa masuk ke final melawan China.

"Saya ingin membawa spirit itu, saya tidak melihat siapa calon lawan saya atau kami sebagai tim tidak (melihatnya). Khususnya untuk adik-adik saya yang nanti akan bertanding, yang belum pernah merasakan Uber Cup," kata dia.

"Jadi mau mencoba membawa spirit itu ke dalam lapangan dulu sehingga tidak terlalu fokus kepada siapa calon lawannya. Lakukan yang terbaik supaya ada regenerasi dan pengalaman yang bagus untuk adik-adik saya junior nanti," ucap Greysia.

Baca juga: Jokowi Serahkan Bonus Rp 5,5 Miliar ke Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Adapun hasil drawing fase grup Thomas & Uber Cup 2021 menunjukkan, tim Uber Cup Indonesia masuk ke Grup A bersama Jerman, Jepang, dan Prancis.

Sementara tim Thomas Cup Indonesia berada satu grup dengan Taiwan, Thailand, dan Aljazair di Grup A.

Thomas Cup dan Uber Cup 2021 sendiri akan digelar di kota Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober 2021.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sendiri berhasil membawa pulang medali emas pada kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com