Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Pemerintah Targetkan Akhir 2021 Herd Immunity Covid-19 Tercapai

Kompas.com - 19/08/2021, 12:32 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah menargetkan kekebalan komunitas atau herd immunity sebanyak 77 persen populasi penduduk Indonesia atau sebanyak 200,8 juta orang bisa tercapai pada akhir 2021.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat berkunjung ke ke Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis (19/8/2021) untuk meninjau vaksinasi Covid-19.

"Saya harap tahun 2021 akhir sudah tervaksinasi seluruhnya untuk mencapai herd immunity. Jadi ingi Indonesia sudah selesai 77 persen dari penduduknya sudah divaksinasi sekitar 200,8 juta penduduk," ujar Ma'ruf dalam sambutannya.

Baca juga: Bali Jadi Destinasi Wisata, Wapres Minta Vaksinasi Covid-19 Segera Capai Herd Immunity

Ma'ruf mengakui bahwa orang yang divaksin Covid-19 tidak berarti akan kebal dari Covid-19, tetapi orang tersebut akan lebih tangguh dan aman.

Mereka yang divaksin, kata dia, meskipun terkena Covid-19 tidak akan berat dan tidak membahayakan.

"Karena itu saya berharap seluruh masyarakat mau divaksin Covid-19," kata dia.

Melalui vaksinasi Covid-19, ujar Ma'ruf, maka akan segera tercapai kekebalan kelompok sebagaimana yang diharapkan.

Di samping itu, vaksinasi Covid-19 juga menjadi perintah agama sebagai ikhtiar manusia menjaga diri dari bahaya.

"Jadi kalau ada orang yang masih belum (vaksinasi), dengan pemahaman yang keliru bahwa seakan-akan dia harus pasrah pada takdir, tapi kita diperintah untuk berikhtiar, mencegah terjadinya penyakit atau mengobati," kata dia.

Baca juga: Jokowi Targetkan Herd Immunity di Pulau Jawa Tercapai Akhir Agustus, Mungkinkah?

Oleh karena itu, mengikuti vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan tidak hanya merupakan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga kewajiban agama.

Apabila ada yang masih tidak paham, kata dia, apalagi di pesantren harus diperhatikan karena sudah ada petunjuk tentang hal tersebut dari para ulama.

"Jadi saya anjurkan semua masyarakat segera ikuti vaksinasi dan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak, pakai masker dan itu bukan hanya sebagai kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga perintah agama yang harus kita laksanakan," ucap Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com