Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Nurhandini Eka Dewi menyatakan perubahan status Covid-19 dari pandemi menjadi endemi belum dapat dipastikan sepenuhnya.
Menurut Eka, salah satu indikator untuk melihat pandemi berubah menjadi endemi yakni melalui pertumbuhan kasus Covid-19 di negara-negara lain.
"Kita lihat angka kemunculan kasus di negara-negara yang ada, itu salah satu jadi patokan," kata dia.
Baca juga: Covid-19 Disebut Bakal Jadi Endemi, Pemerintah Siapkan 5 Langkah Penanganan
Tes spesimen dan vaksinasi masih rendah
Berdasarkan data yang dilaporkan Satgas Penanganan Covid-19 kemarin, pemerintah hanya memeriksa 137.182 spesimen Covid-19 dari 78.626 orang dalam 24 jam terakhir.
Jumlah pemeriksaan spesimen ini jauh dari target pemerintah yaitu 300.000 sampai 400.000 tes per hari.
Secara kumulatif, hingga Rabu, pemerintah telah memeriksa 29.796.276 spesimen Covid-19 dari 20.070.696 orang.
Sementara itu hingga Rabu pukul 18.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu baru sebanyak 29.877726 orang atau 14,35 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 55.660.964 orang atau 26,73 persen.
Baca juga: Menkeu Sebut Covid-19 Berpotensi Jadi Endemi, Konsep Living with Endemic Disiapkan
Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.