JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan telah memeriksa 137.182 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir, pada Rabu (18/8/2021) ini.
Pada periode yang sama, ada 78.626 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Jumlah pemeriksaan spesimen ini jauh dari target pemerintah yaitu 300.000 sampai 400.000 tes per hari.
Baca juga: UPDATE: Pemeriksaan Spesimen Sepekan Terakhir Masih Jauh dari Target 400.000 Testing Per Hari
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pada 9 Agustus 2021, mengatakan bahwa jumlah pengetesan perlu ditingkatkan agar kasus Covid-19 dapat ditemukan lebih awal sehingga penanganannya pun lebih cepat.
"Sekarang spesimen di atas 200.000 dan jumlah orangnya 150.000-an itu kenaikan luar biasa, tapi dengan positivity rate sekarang, kami berpikir tingkatkan ke 300.000-400.000-an," ujar Budi.
Secara kumulatif, hingga hari ini, pemerintah telah memeriksa 29.796.276 spesimen Covid-19 dari 20.070.696 orang.
Baca juga: UPDATE: 137.182 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate Versi PCR 37,42 Persen
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Rabu sore. Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 15.768 orang dilaporkan positif Covid-19. Maka, hingga hari ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 3.908.247.
Kemudian, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 29.794. Maka, hingga hari ini total kasus sembuh yaitu 3.443.903.
Kemudian, ada penambahan 1.128 kasus kematian akibat Covid-19, sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia jumlahnya 121.141 jiwa.
Baca juga: UPDATE: Sebaran 1.128 Angka Kematian Covid-19, Jateng Tertinggi dengan 278
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.