Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 15.768 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jateng

Kompas.com - 18/08/2021, 17:10 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 15.768 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Ribuan kasus baru itu tersebar di 34 provinsi.

Berdasarkan Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Rabu (18/8/2021), total kasus positif di Indonesia mencapai 3.908.247.

Penambahan kasus tertinggi ada di Jawa Tengah dengan 3.072 kasus. Kemudian, Jawa Timur 1.499 kasus dan Jawa Barat 1.377 kasus.

Baca juga: UPDATE: Tambah 15.768, Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 3.908.247

Sementara, kasus pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 29.794, sehingga totalnya menjadi 3.443.903 kasus.

Kemudian, ada penambahan 1.128 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien yang meninggal dunia kini tercatat 121.141 orang.

Berikut ini sebaran kasus baru Covid-19 periode 17 hingga 18 Agustus:

1. Jawa Tengah: 3.072

2. Jawa Timur: 1.499

3. Jawa Barat: 1.377

4. DKI Jakarta: 1.029

5. Sumatera Utara: 869

6. Bali: 734

7. Kalimantan Timur: 638

8. DI Yogyakarta: 634

9. Riau: 589

10. NTT: 527

Baca juga: UPDATE: Jabar Tak Lagi Masuk, Ini 131 Sebaran Zona Merah Covid-19

11. Sulawesi Selatan: 493

12. Sulawesi Tengah: 450

13. Kalimantan Selatan: 445

14. Sumatera Barat: 432

15. Aceh: 383

16. Bangka Belitung: 276

17. Sulawesi Utara: 250

18. Lampung: 229

19. Kalimantan Tengah: 225

20. Banten: 210

Baca juga: UPDATE: Total Kasus Kematian akibat Covid-19 Tercatat 121.141 Orang

21. Kalimantan Barat: 180

22. Kepulauan Riau: 178

23. Kalimantan Utara: 170

24. Papua: 154

25. NTB: 137

26. Jambi: 121

27. Sumatera Selatan: 117

28. Papua Barat: 85

29. Gorontalo: 81

30. Sulawesi Tenggara: 62

Baca juga: UPDATE: Tambah 29.794, Total Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 3.443.903

31. Sulawesi Barat: 54

32. Bengkulu: 28

33. Maluku: 22

34. Maluku Utara: 18

Total: 15.768

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat, Didominasi Gen Z

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com