JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada dua provinsi dengan bed occupancy rate (BOR) ruang intensive care unit (ICU) rumah sakit rujukan Covid-19 yang tinggi.
Kedua daerah itu adalah Bangka Belitung dengan BOR ICU di angka 95 persen dan Kalimantan Timur 83 persen.
“Yang paling tinggi ini Bangka Belitung di angka 95 persen, tapi kita juga harus paham berapa sih cuma tempat tidur ICU di sana. Jadi kadang 95 persen belum tentu ada banyak tempat tidurnya,” kata Dewi dalam siaran Youtube BNPB, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Pemerintah Diminta Kurangi Peran Militer dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Sementara itu, Dewi mengatakan, sebanyak 16 provinsi yang memiliki BOR ICU sekitar 60-80 persen atau masuk katagori warna oranye. Kemudian, sebanyak 14 provinsi memiliki BOR ICU di angka 30-59 persen.
Sementara itu, hanya dua wilayah yang memiliki BOR ICU di bawah 30 persen, yakni Papua Barat dan Maluku.
“Artinya harus tetap hati-hati kalau bisa terus ditekan kasusnya. Ini kan berarti gejalanya antara sedang berat dan kritis gitu ya yang ada di ICU ini,” ujar dia.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Terkendali, Koalisi dan Asosiasi Kesehatan Minta Presiden Lakukan 8 Poin Ini
Kendati masih ada dua provinsi yang memiliki BOR ICU di atas 80 persen, Dewi menilai, angka tersebut juga menunjukan adanya penurunan dibandingkan dengan data BOR ICU sebelumnya.
Ia pun berharap kasus Covid-19 semakin ditekan sehingga jumlah BOR ICU rumah sakit semakin menurun.
“Pekan-pekan sebelumnya merahnya lebih banyak sekarang sudah tinggal dua provinsi saja,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.