Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Minta Calon Jamaah Haji Indonesia Aktif Ikuti Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 18/08/2021, 16:10 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) meminta para calon jemaah haji Indonesia aktif mengikuti vaksinasi Covid-19.

Meskipun Indonesia belum bisa memberangkatkan jemaah haji ke Arab Saudi, vaksinasi Covid-19 kepada mereka yang berencana ke Saudi tetap harus dilakukan.

"Kami mengajak jamaah haji untuk proaktif mengikuti vaksinasi Covid-19," ujar Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi, dikutip dari situs resmi Kemenag, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Asrama Haji Rawat Pasien Covid-19, Menag: Fungsinya Bukan Hanya untuk Jemaah Haji

Menurut Khoirizi, vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat merupakan salah satu upaya pemerintah menanggulangi Covid-19.

Sebab, pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi warga negaranya dari ancaman Covid-19, termasuk mereka yang akan berhaji dan umrah.

"Targetnya mampu menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat, termasuk bagi calon jamaah haji Indonesia," ujar dia.

Khorizi pun berharap, ke depannya masyarakat Indonesia bisa kembali melakukan ibadah haji dan umrah.

Sebab, hingga saat ini pemerintah Arab Saudi belum memberikan izin kepada Indonesia untuk warganya bisa masuk ke negara tersebut.

Saat ini, kata dia, pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat untuk melawan pandemi Covid-19 tersebut.

"Jika kita bisa berhasil mengatasinya, Insyaallah kita bisa membuka akses bukan hanya izin umrah, tetapi juga penyelenggaraan haji di Arab Saudi bagi jamaah haji dan umrah Indonesia," ucap dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, RI Belum Bisa Kirim Jemaah Umrah ke Saudi

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 660/2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji pada Juni 2021.

Keputusan tersebut dikeluarkan mengingat saat itu tren penularan dan penyebaran Covid-19 di Indonesia sangat mengkhawatirkan.

Lebih lanjut dia berharap kasus Covid-19 pun bisa mereda agar ibadah haji dan umrah bisa segera diselenggarakan.

"Jika penurunan kasus Covid-19 bisa terjadi dan angka kematian bisa berkurang, ini bisa menjadi dasar kuat pemerintah, khususnya Kemenag dan Kementerian terkait untuk proses diplomasi ke Arab Saudi," kata dia.

Baca juga: Indonesia Masih Kena Suspend, KJRI Akan Temui Pemerintah Saudi untuk Tanya soal Umrah

Oleh karena itu, upaya menurunkan kasus Covid-19 di Tanah Air pun akan sangat tergantung dengan upaya dan ikhtiar masyarakat.

Termasuk dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta target vaksinasi Covid-19 yang tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com