Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Tak Ada Lagi Provinsi dengan BOR RS di Atas 80 Persen

Kompas.com - 18/08/2021, 15:41 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, saat ini tak ada lagi provinsi dengan tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di atas 80 persen. 

Dewi menuturkan, per 18 Aggustus 2021 keterisian rumah sakit rujukan mengalami penurunan sekitar 37 persen dibanding Juli lalu.

“Kalau kita lihat sudah tidak ada yang di atas 80 persen, enggak ada (BOR rumah sakit) yang kritikal tuh tidak ada. Jadi semuanya tidak ada yang berwarna merah,” kata Dewi dalam siaran Youtube BNPB, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Kopassus Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Bogor

Dewi menyampaikan, hanya ada empat provinsi yang memiliki BOR di angka 60-80 persen atau masuk katagori oranye.

Keempat provinsi itu adalah Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Selatan.

“Sekarang ada warna oranye. Ini artinya hati-hati karena sudah di atas 60 persen tapi masih di bawah 80 persen,” ucap dia.

Sementara itu, 30 provinsi lainnya memiliki BOR di bawah 60 persen.

Sebanyak 23 provinsi memiliki BOR 30-59 persen, sedangkan 7 provinsi memiliki BOR di bawah 30 persen.

Ketujuh daerah yang memiliki BOR di bawah 30 persen yakni Jawa Barat, Banten, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Maluku.

Baca juga: Politisi PDI-P: Covid-19 Hanya Dapat Dicegah Lewat Pembatasan Interaksi Manusia

Menurut Dewi, penurunan BOR rumah sakit ini merupakan kemajuan signifikan sejak diterapkannya kebijakan PPKM Darurat atau PPKM Level 4 di Tanah Air.

“Artinya intervensi yang dilakukan upaya kolaborasi yang dilakukan bersama ini berjalan dan berhasil,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com