Diketahui, dalam rangka memperkenalkan Jalur Rempah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah menginisiasi kegiatan Muhibah Budaya dan Festival Budaya.
Muhibah Budaya adalah kegiatan pengenalan Jalur Rempah yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut dengan melakukan pelayaran selama 38 hari menggunakan KRI Dewaruci.
Pelayaran tersebut memiliki rute Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Tanjung Uban, Jakarta, Semarang, dan Benoa.
Selain itu, Muhibah Budaya merupakan bagian dari program Jalur Rempah di tempat pertemuan pelaku budaya lintas daerah sebagai wahana diplomasi.
Sementara Festival Budaya merupakan bagian dari upaya menghidupkan Jalur Rempah dengan sinergi dalam memajukan kebudayaan.
Antara lain melalui ketersambungan cagar budaya dan warisan budaya tak benda lintas daerah pada 13 titik, yaitu Banda Neira, Ternate, Makassar, Banjarmasin, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Banten, Jakarta, Semarang, Bali, dan Surabaya.
Sayangnya, kata dia, program Jalur Rempah mengalami kendala akibat pandemi Covid-19.
Utamanya untuk kegiatan Muhibah Budaya yang ditunda hingga tahun 2022, sedangkan Festival Budaya diselenggarakan secara daring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.