Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Rempah Indonesia Akan Diusulkan Jadi Jalur Budaya Warisan Dunia

Kompas.com - 18/08/2021, 14:54 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur Rempah yang dimiliki Indonesia berpotensi untuk diusulkan sebagai jalur budaya warisan dunia.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Suhaida mengatakan, saat ini pihaknya terus mendorong program prioritas Jalur Rempah tersebut sebagai upaya pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan.

"Untuk Indonesia, Jalur Rempah ini sangat potensial untuk diusulkan sebagai Jalur Budaya Warisan Dunia. Apalagi, UNESCO saat ini hanya mengakui Jalur Sutera dan Qhapaq Nan sebagai warisan dunia," kata Nyoman dikutip dari situs resmi Kemenko PMK, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Wisata Jalur Rempah Indonesia, Apa Itu?

Nyoman menjelaskan, Jalur Rempah merupakan program prioritas yang bertujuan untuk melihat kembali potensi lintasan jalur perdagangan rempah pada masa lampau.

Selain itu, program tersebut juga untuk menghidupkan kembali jejak globalisasi dari perniagaan rempah masa lalu.

Hal tersebut dinilai telah menciptakan hubungan lintas budaya sehingga menjadi rangkaian memori antara masa lalu dan masa kini.

Tujuannya tidak lain adalah untuk menyejahterakan masyarakat baik pada masa kini maupun masa depan.

"Sehingga potensi Jalur Rempah ini dapat menumbuhkan kebanggaan berbagai daerah di Indonesia sekaligus memperkuat jejaring interaksi budaya antar daerah," kata dia.

Baca juga: Desa Wisata Dinilai Dapat Pulihkan Ekonomi secara Berdikari dan Lestari

Dengan demikian, ujar Nyoman, hal tersebut pun akan menumbuhkan semangat nasionalisme, kesadaran masyarakat untuk mengembangkan, serta memanfaatkan warisan budaya tak benda dan cagar budaya nasional.

Hal tersebut juga bisa menjadi modal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di samping itu, keberadaan Jalur Rempah juga dinilainya akan mempengaruhi persepsi masyarakat Indonesia maupun dunia tentang peran signifikan Nusantara pada masa lalu.

"Termasuk potensi peran strategis Indonesia di masa depan yang diwujudkan melalui penguatan diplomasi budaya dan peneguhan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia," ucap dia.

Baca juga: PDI-P Akan Bahas Pengembangan Jalur Rempah pada Rakernas Januari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com