JAKARTA, KOMPAS.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia masih diwarnai dengan penambahan puluhan ribu kasus harian baru Covid-19 di Tanah Air.
Sebanyak 20.741 orang diketahui terpapar Covid-19 dalam kurun 24 jam terakhir, terhitung sejak Senin (16/8/2021) hingga Selasa (17/8/2021).
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, akumulasi kasus Covid-19 mencapai 3.892.479 orang sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Data yang sama menyatakan jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 juga bertambah. Tercatat, ada 1.180 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Hal ini membuat angka kematian akibat Covid-19 mencapai 120.013 orang sejak awal pandemi.
Kabar baiknya, jumlah kesembuhan pasien Covid-19 bertambah 32.225 kasus dalam 24 jam terakhir.
Secara akumulasi, total kasus kesembuhan Covid-19 di Indonesia kini sudah mencapai 3.414.109 orang.
Baca juga: UPDATE: 182.216 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate dengan PCR 35,93 Persen
Adapun, kasus aktif Covid-19 saat ini berjumlah 358.357 orang. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona serta menjalani perawatan.
Vaksinasi dosis kedua masih 14 persen
Dalam rangka menangani penyebaran Covid-19 dan menciptakan herd immunity, pemerintah mulai menggalakkan program vaksinasi di awal tahun 2021.
Tahapan vaksinasi Covid-19 di Indonesia resmi dimulai pada Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd tersebut.
Saat ini pun pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Per Selasa pukul 12.00 WIB kemarin, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua telah mencapai 29.159.049 orang atau 14 persen dari sasaran.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni 54.982.550 orang atau 26,40 persen.
Baca juga: Satgas Ungkap Baru 14 Persen Populasi Indonesia yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Lengkap
Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum dan anak usia 12-17 tahun.