Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Pendiri Bangsa Kita adalah "The Best Generation of Our Country"

Kompas.com - 16/08/2021, 17:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, para pendiri negara Indonesia merupakan salah satu generasi terbaik yang pernah dimiliki oleh bangsa inii.

"Kita harus mengakui bahwa pendiri-pendiri bangsa kita, menurut pandangan saya, menurut keyakinan saya, mereka adalah salah satu the best generation of our country," kata Prabowo dalam acara "Pidato Kebangsaan Ketum Gerindra" yang ditayangkan akun YouTube CSIS Indonesia.

Prabowo mengatakan, generasi pendiri Negara itu telah menghasilkan apa yang ia sebut sebagai karya-karya agung atau keberhasilan-keberhasilan cemerlang.

Baca juga: Survei IPO: Prabowo Subianto Jadi Menteri Paling Populer di Kabinet Indonesia Maju

Pertama, kata Prabowo, generasi tersebut tidak memilih bahasa mayoritas sebagai bahasa kebangsaan di Indonesia.

"Pendiri bangsa kita telah begitu arif, begitu bijak, tidak memaksakan bahasa mayoritas jadi bahasa kebangsaan," kata Prabowo.

Padahal, menurut Prabowo, persoalan bahasa ini masih menjadi masalah di banyak negara, misalnya di Belgia yang tidak sepakat antara menggunakan Bahasa Perancis atau Bahasa Belanda.

Kecemerlangan berikutnya, kata Prabowo, para pendiri bangsa telah menghasilkan sebuah falsafah hidup atau suatu ideologi pemersatu yakni Pancasila.

"Di dalam Pancasila ini yang beragama mayoritas juga tidak memaksanakan agamanya menjadi agama resmi negara. Ini dua menurut saya kecemerlangan generasi tersebut," ujar Prabowo.

Bahkan, menurut Prabowo, Pancasila justru menghormati dan melindungi semua agama serta menjamin hak-hak setiap warga negara untuk mengikuti kepercayannya masing-masing.

"Ini suatu kecemerlangan karena saya melihat banyak bangsa-bangsa justru pecah, terjadi perang saudara. Kadang-kadang satu agama pun pecah ke macam-macam sekte, macam-macam aliran, sehingga terjadi pertumpahan darah yang tidak sedikit," kata Prabowo.

Baca juga: Gerindra: Prabowo Kerap Risih Jika Ada Lembaga Survei yang Sebut Dirinya Menteri dengan Kinerja Paling Baik

Menteri Pertahanan itu juga berujar, meski orangtuanya berbeda pandangan dengan Presiden Soekarno, ia tetap mengakui bahwa Bung Karno adalah sosok pemersatu bangsa.

Ia mengatakan, Bung Karno adalah sosok yang berhasil mempersatukan ratusan suku, ratusan bahasa daerah, ratusan budaya, dan berbagai agama besar hingga mendirikan sebuah negara.

"Orangtua saya, Pak Soemitro, selalu mengajarkan kepada saya walaupun bersebarangan secara politik, tetapi secara hakiki Bung Karno adalah pemersatu bangsa," ujar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com