JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menganggarkan Rp 384,8 triliun untuk pembangunan infrastruktur di tahun anggaran 2022.
Secara keseluruhan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2022, pemerintah menganggarkan Rp 2.708,7 triliun, dengan rincian belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 1.938,3 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 770,4 triliun.
“Pembangunan infrastruktur dianggarkan Rp 384,8 triliun,” kata Jokowi dalam pidatonya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Pidato RAPBN Jokowi, Defisit Anggaran 2022 Direncanakan Rp 868 Triliun
Jokowi menyatakan pembangunan infrastruktur diarahkan untuk mendukung sejumlah penguatan pelayanan dasar serta mendukung peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas.
Selain itu, anggaran tersebut akan digunakan untuk menyediakan infrastruktur energi dan pangan yang terjangkau, andal, dan memperhatikan aspek lingkungan, serta pemerataan infrastruktur di Tanah Air
“Serta pemerataan infrastruktur dan akses Teknologi Informasi dan Komunikasi,” ucap dia.
RAPBN 2022 juga difokuskan untuk kesehatan, peningkatan kualitas SDM, hingga perlindungan sosial.
Baca juga: Jokowi: Pemerintah Anggarkan Rp 427,5 Triliun untuk Perlindungan Sosial di RAPBN 2022
Sebanyak Rp 255,3 triliun atau 9,4 persen dari belanja negara dianggarkan untuk bidang kesehatan.
“Anggaran tersebut akan diarahkan untuk melanjutkan penanganan pandemi, reformasi sistem kesehatan, percepatan penurunan stunting, serta kesinambungan program Jaminan Kesehatan Nasional,” ujar Jokowi.
Kemudian, anggaran perlindungan sosial dialokasikan sebesar Rp 427,5 triliun untuk membantu masyarakat miskin dan rentan memenuhi kebutuhan dasarnya.
Selanjutnya untuk peningkatan produktivitas dan kualitas SDM disiapkan anggaran pendidikan sebesar Rp 541,7 triliun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.