JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajaran pemerintah untuk terus mempercepat vaksinasi Covid-19.
Sebelumnya, ia menargetkan angka vaksinasi pada bulan Agustus 2021 mencapai 2 juta suntikan per hari.
"Saya minta vaksinasi harian terus dipercepat dan saat ini vaksinasi harian kita sudah mencapai 1,6 juta per hari," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8/2021) malam.
Baca juga: Jelang PPKM Hari Terakhir, Jokowi: Keterisian RS di Jawa Mulai Turun
Presiden juga ingin jajarannya terus meningkatkan testing dan tracing atau penelusuran.
Dalam seminggu terakhir, testing berada di kisaran angka 130.000-140.000 pengetesan sehari. Sementara tracing di angka 5-7 kontak dekat pasien virus corona.
Jokowi menyebutkan, testing harus terus diperbanyak untuk segera mengetahui mereka yang terpapar virus corona agar segera bisa ditangani dan tidak menularkan ke orang lain.
"Meskipun ini masih berada di kategori sedang tetapi saya patut mengapresiasi karena ada peningkatan," ujarnya.
Jokowi mengatakan, upaya-upaya tersebut dilakukan untuk menekan angka keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan virus corona.
Baca juga: Kemenkes: Tidak Ada Provinsi yang Catatkan BOR Isolasi di Atas 80 Persen
BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 di Pulau Jawa diklaim sudah mulai menurun. Di DKI Jakarta BOR berada di kisaran angka 29,4 persen.
Kemudian, di Jawa Barat turun di angka 32 persen, Jawa Tengah 38,3 persen, Jawa Timur 52,3 persen, Banten 33,4 persen, dan Daerah Istimewa Yogyakarta 54,7 persen.
Lalu, BOR di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta turun di angka 19,64 persen.
"Dan secara nasional, BOR nasional kita berada di angka 48,14 persen," ucap Jokowi.
Baca juga: Satgas: Kecuali DIY, BOR Isolasi Covid-19 Provinsi di Jawa Sudah di Bawah Standar WHO
Adapun program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021.
Vaksinasi awalnya menyasar tenaga kesehatan dan petugas pelayan publik.
Program tersebut hingga kini masih terus berjalan menyasar berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga lansia.
Pemerintah menargetkan, vaksinasi dapat menyasar 208.265.720 penduduk Tanah Air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.