JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, dalam sepekan terakhir jumlah pemeriksaan (testing) Covid-19 Indonesia mencapai 130.000-140.000.
Menurutnya, capaian ini masih dalam kategori sedang.
"Seminggu terakhir saya melihat angka testing kita berkisar di antara 130.000 sampai 140.000 dan untuk indikator tracing kita di antara 5 sampai 7," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disampaikan lewat YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8/2021).
"Meskipun ini masih berada di kategori sedang, tetapi saya patut mengapresiasi karena ada peningkatan," tuturnya.
Menurut Jokowi, testing harus terus diperbanyak agar segera diketahui mereka yang terpapar Covid-19 sehingga dapat segera ditangani dan tidak menularkan kepada orang lain.
"Saya juga minta dilakukan isolasi terpusat. Ini penting," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden pun menyampaikan kondisi terakhir tingkat keterisian RS atau bed occupancy rate (BOR) yang disebutnya mengalami penurunan sebagai dampak dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Baca juga: Mengapa Orang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terinfeksi Covid-19?
Untuk BOR nasional, saat ini berada di angka 48,14 persen.
"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4 persen, di Jawa Barat 32 persen, di Jawa Tengah 38,3 persen, di Jawa Timur 52,3 persen, dan di Banten 33,4 persen," jelasnya.
Lalu di DIY 54,7 persen serta BOR di Wisma Atlet juga sudah turun di angka 19,64 persen.
"Oleh karenanya, saya minta vaksinasi harian terus dipercepat. Saat ini vaksinasi harian kita sudah mencapai 1,6 juta per hari," sebut Presiden.
Sementara itu, pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan 20.813 kasus baru Covid-19 pada Minggu (15/8/2021).
Dengan demikian, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 3.854.354 kasus, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.