Epilog
Ketika demokrasi terancam secara global, mempromosikan demokrasi merupakan upaya yang perlu dilakukan oleh para pembela demokrasi. Upaya ini menjadi semakin penting karena dunia dihadapkan pada pandemi global yang membuat beberapa pemerintah mengambil tindakan non-demokratis yang membuat kemundurannya semakin parah.
Gambaran yang suram menjadi semakin kelam karena dunia juga dihadapkan pada ancaman resesi ekonomi yang meluas. Konsolidasi masyarakat sipil dan elemen-elemen dari berbagai sektor seperti jurnalis, politisi, agamawan dan akademisi untuk mendorong konsolidasi demokrasi adalah hal yang penting dilakukan. Sekolah demokrasi LP3ES ini adalah salah satu upaya untuk itu.
Sekolah demokrasi melahirkan dialog yang menstimulasi gagasan kreatif untuk menyadari bahwa politik yang yang dianggap normal itu sebenarnya abnormal dalam peradaban politik kita.
Bahwa minimnya kreativitas dan imajinasi politik yang transformatif bagi kebuntuan masalah-masalah demokrasi yang kita hadapi adalah problem yang sesungguhnya. Berikutnya tentu saja adalah keyakinan dan keberanian untuk mewujudkan gagasan dan imajinasi itu menjadi tindakan nyata menuju terciptanya satu habitus politik yang baru demi mendorong konsolidasi demokrasi.
Kami percaya bahwa para peserta sekolah demokrasi itu peduli dan mau terlibat dalam upaya dan ikhtiar untuk menyelamatkan demokrasi di Indonesia. Dan barangkali, seperti halnya kami, mereka juga percaya bahwa satu generasi baru Indonesia yang dapat menjawab tuntutan zaman sudah saatnya untuk dilahirkan.
Satu siklus 20 tahunan yang dimulai dari kelahiran Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi Kemerdekaan 1945, pergerakan mahasiswa tahun 1965, Reformasi 1998, dan siapa tahu: 2021!
Satu generasi yang lebih bercorak kosmopolitan yang berisi orang-orang Indonesia ataupun bukan yang berbagi nasib menyaksikan pandemi yang belum tentu 100 tahun sekali terjadi, yang benaknya prihatin memikirkan kemunduran Indonesia dan bersama-sama melakukan refleksi dalam buku ini.
Semoga niat itu sampai ke langit lalu kembali turun ke bumi menjadi butiran-butiran air hujan yang menjadi satu penanda: generasi baru akan segera lahir!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.