Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Terima Kasih atas Medali Emas Bulu Tangkis, Lanjutkan Tradisi

Kompas.com - 13/08/2021, 11:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada atlet ganda putri bulu tangkis, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang telah meraih medali emas untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Jokowi menuturkan, keduanya mampu melanjutkan tradisi raihan emas untuk Indonesia melalui cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade.

"Terima kasih atas medali emas yang diberikan oleh bulu tangkis ganda putri, melanjutkan tradisi medali emas Indonesia dari cabang bulu tangkis," ujar Jokowi saat memberikan sambutan ketika bertemu kontingen atlet Indonesia untuk Olimpiade Tokyo di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/8/2021).

"Sekali lagi selamat pada para juara medali emas yang diraih ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu," kata Presiden.

Baca juga: Bertemu Atlet Olimpiade Tokyo 2020, Jokowi Sangat Apresiasi Medali yang Diraih

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi raihan medali perak oleh Eko Yuli Irawan dari cabang olahraga angkat besi putra 61 kilogram.

Apresiasi dan upacan terima kasih dari kepala negara juga diberikan kepada para atlet yang meraih medali perunggu.

Mereka adalah Anthony Ginting dari cabang olahraga bulu tangkis tunggal putra, Windy Cantika dari cabang olahraha angkat besi 49 kilogram dan Rahmat Erwin Abdullah di nomor angkat besi putra kelas 73 kilogram.

Atas perolehan berbagai prestasi di tersebut, Jokowi mengumumkan pemberian bonus yang diberikan negara kepada para atlet.

Baca juga: Jokowi Serahkan Bonus Rp 5,5 Miliar ke Greysia Polii/Apriyani Rahayu

"Jadi untuk peraih medali emas Rp5,5 miliar, peraih medali perak Rp2,5 miliar, kemudian peraih medali perunggu Rp1,5 miliar," ujar Jokowi.

"Bonus juga diberikan kepada para pelatih kemudian juga para atlet non peraih medali juga diberikan. Ya cukup gede tapi enggak usah saya sebut," kata dia.

Jokowi menambahkan, pemerintah berharap prestasi yang diraih para atlet ini dapat menjadi inspirasi, teladan, dorongan dan motivasi bagi atlet lain serta masyarakat

"Juga agar kita semua agar terus bekerja keras, terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," ucap Presiden.

Diberitakan sebelumnya, Kontingen Indonesia telah menyelesaikan perjuangan pada Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli-8 Agustus 2021.

Baca juga: Ini Bonus yang Didapatkan Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020

Skuad Merah-Putih kembali ke Tanah Air dengan membawa lima keping medali yang terdiri dari satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Medali-medali tersebut diraih para atlet dari cabang olahraga bulu tangkis dan angkat besi.

Dari angkat besi, lifter putri Windy Cantika Aisah menjadi penyumbang medali pertama bagi Indonesia.

Atlet yang akrab disapa Cantika itu meraih medali perunggu pada nomor 49kg putri.

Baca juga: Pemerintah Bakal Beri Formasi Khusus ASN Bagi Atlet Peraih Medali Olimpiade dan Pelatihnya

Beberapa hari kemudian, giliran lifter senior Eko Yuli Irawan yang berhasil menyumbang medali perak dari nomor 61kg putra, disusul lifter Rahmat Erwin Abdullah yang meraih medali perunggu dari nomor 73kg putra.

Setelah itu, rangkaian medali Indonesia didapat dari bulu tangkis.

Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas dari nomor ganda putri, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting meraih perunggu dari nomor tunggal putra.

Tak hanya dari pemerintah, sejumlah pihak juga ikut mengapresiasi keberhasilan para atlet peraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Cerita Greysia-Apriyani kepada Jokowi, Akui Deg-degan Saat Set Pertama

Kontingen Indonesia menyelesaikan Olimpiade Tokyo 2020 dengan menempati peringkat ke-55 dalam klasemen medali akhir.

Posisi akhir Indonesia ini meleset dari target semula yang dipatok di urutan 40 besar.

Pada Olimpiade Rio 2016, Indonesia meraih satu medali emas dan dua perak sehingga menempati peringkat ke-46 pada klasemen akhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com