Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Cerita Nostalgia Masa Kecil dengan Bung Hatta, Selalu Cemas Saat Bertemu

Kompas.com - 12/08/2021, 18:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menceritakan masa kecilnya yang kerap bertemu dengan keluarga Wakil Presiden Pertama RI Muhammad Hatta atau Bung Hatta.

Ia menceritakan bagaimana dirinya merasa selalu cemas ketika diajak bertemu Bung Hatta. Sebab, Megawati merasa, Bung Hatta adalah sosok yang disiplin dan formal.

"Pak Hatta yang kami pahami, itu orangnya tak seperti ayah saya. Ayah saya (Soekarno) itu sangat dinamis, orangnya bisa spontan, humoris. Kalau ketemu Pak Hatta, langsung saya juga harus sangat bersikap baik. Artinya, bahasa Indonesia beliau sangat runtut, beliau orang sangat disiplin," kata Megawati saat membuka pidatonya dalam webinar Badan Kebudayaan Nasional Pusat PDI Perjuangan bertemakan "Bung Hatta Inspirasi Kemandirian Bangsa", Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Megawati Jelaskan Alasan Pekikkan Kata Merdeka di Setiap Pembuka Pidato

Hal tersebut ia ceritakan dalam peringatan hari kelahiran Bung Hatta yang ke-119 pada hari ini, 12 Agustus 2021. Diketahui, Bung Hatta lahir pada 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Megawati melanjutkan, dirinya mengakui kerap khawatir jika terlambat bertemu dengan Bung Hatta yang dinilainya sebagai sosok yang disiplin terhadap waktu.

"Saya khawatir kalau telat," ucap Megawati.

Selain itu, ia bahkan mengaku bahwa kerap merasa ingin menolak ketika diajak untuk bertemu atau bermain ke rumah Bung Hatta.

Baca juga: Ingatkan Ganjar soal Banjir Rob di Semarang, Megawati: Dari Awal Dijadikan Gubernur Sudah Saya Omongi

Ini disebabkan Megawati merasa harus selalu berpakaian rapi dan sopan saat bertemu dengan Bung Hatta.

"Pernah satu ketika saya diundang ke rumah Pak Hatta atau Bung Hatta. Katanya, Tante Rahmi (panggilan akrab Mega terhadap isteri Bung Hatta), sudah kangen. Saya sebetulnya kalau bisa menolak ya saya tolak. Karena harus pakai pakaian rapi ke sana," tutur Megawati.

Megawati juga menceritakan bahwa kerap merasa tertekan batinnya ketika diundang bertamu ke rumah Bung Hatta. Pasalnya, dia menyadari bahwa ketika kecil adalah anak yang nakal.

"Kalau sudah datang dulu ke rumah Pak Wakil Presiden, saya rasakan tekanan batin. Karena saya ini aslinya agak nakal. Sebab kalau saya bermain, saya sukanya panjat pohon. Tapi di sana saya tak bisa memanjat pohon," tuturnya.

Baca juga: Mengenang Perjalanan Rahmi Hatta Mendampingi Bung Hatta

Karena tak bisa memanjat pohon ketika bermain di rumah Bung Hatta, Megawati bahkan sempat membujuk Meutia Farida, putri Bung Hatta untuk bermain panjat pohon.

Akhirnya, saat itu Bung Hatta diketahui tidak berada di rumah. Alhasil, Megawati dan Meutia lalu berhasil bermain panjat pohon di rumah Bung Hatta.

"Ayo naik pohon, karena saat itu bapak ibunya (Bung Hatta dan Rahmi) sedang tidak ada di rumah. Kami naik pohon, rasanya sangat merdeka," kata Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com