Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Ungkap Langkah Kemensos Tangani Kemiskinan di Indonesia

Kompas.com - 12/08/2021, 13:44 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma mengungkapkan sejumlah upaya Kementerian Sosial (Kemensos) dalam menangani kemiskinan di Tanah Air.

Risma menegaskan, selain memberikan bantuan sosial, Kemensos berupaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Jadi yang kita lakukan untuk menangani kemiskinan adalah, bagaimana meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran,” kata Risma dalam acara “Webinar Mengembangkan Puskesos”, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Cerita Risma Temukan Banyak Permasalahan Data Ganda Bansos Saat Awal Jabat Mensos

Risma mengatakan, pertama kementeriiannya berupaya memberikan akses pekerjaan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kedua, ia juga berencana mengembangkan program pelatihan dan bantuan peralatan usaha atau Program Pahlawan Ekonomi.

“Ini adalah bagaimana kita maintain betul warga yang mau berusaha, maka kemudian akan kita latih, treatment, dan kita bantu aksesbilitas maupun peralatannya,” ujar dia.

Politisi PDI Perjuangan ini pun menekankan peran penting dan perlunya ketelitian dari Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dalam menjalankan program tersebut.

Menurut dia, pelatihan dalam hal kewirausahaan dapat mengembangkan pendapatan masyarakat sehingga mereka tidak lagi hanya bergantung dengan dana bantuan sosial (bansos).

“Di sinilah memang agak berat ini, tapi kita harus mulai karena kalau tidak, kapasitas keuangan perorang itu akan berhenti pada kisaran 200.000 sampai 300.000 berupa bansos,” ujar dia.

Baca juga: Mensos Risma: Kualitas Beras Bantuan Kurang Memuaskan Bisa Langsung Diganti Baru

Risma mengatakan, Kemensos juga akan membantu masyarakat yang ingin berdagang melalui penyediaan tempat usaha di balai yang dibawahi oleh Kemensos.

Ia berharap, bantuan ini dapat menekan pengeluaran masyarakat kecil sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan uang sewa.

“Dan kita juga menyiapkan di balai-kami kami, itu masyarakat yang membutuhkan tempat berdagang, itu bisa kita bangun di situ,” ucap dia.

“Mereka bisa gunakan itu untuk menjual barang dagangannya, siapapun itu, warga di sekitar situ atau siapapun,” kata dia.

Kemensos juga memberikan pemberdayaan kepada penyandang disabilitas.

Baca juga: Kemensos Catat 11.045 Anak Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19, Risma Dorong Respons Cepat Perlindungan Anak

Selain itu, dalam rangka menekan pengeluaran rakyat kecil, ia berupaya melakukan renovasi rumah tidak layak huni hingga rumah susun murah.

“Dan kemudian biaya pendidikan, serta biaya kesehatan. Nah ini yang kita lakukan, kemudian bantuan-bantuan sosial yang lain,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com