JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap komitmen bersama seluruh pihak terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat ditingkatkan.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara peringatan puncak Hari UMKM Nasional dan peresmian logo baru Kementerian Koperasi dan UKM secara virtual, Kamis (12/8/2021).
Peningkatan komitmen itu antara lain dengan pembinaan dan pendampingan untuk mendorong produktivitas UMKM.
"Sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produknya," kata Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Optimistis dengan Peran UMKM dalam Pembangunan Ekonomi
Kemudian, pengembangan UMKM yang berpotensial untuk ekspor. Termasuk juga peningkatan fasilitas kemudahan pembiayaan serta kolaborasi dengan para pengusaha besar.
Ma'ruf meyakini peran UMKM sangat berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.
"Saya optimistis dengan peran UMKM dalam pembangunan ekonomi Indonesia," kata Ma'ruf.
Tahun lalu, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau lebih dari Rp 8.500 triliun.
Selain itu, UMKM juga dinilai mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja.
"Bahkan UMKM mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total nilai investasi," kata dia.
Baca juga: Wapres: Kita Harus Hijrah dari Kemiskinan dan Kebodohan
Ma'ruf mengatakan, selama pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir 1,5 tahun, UMKM semakin terintegrasi dengan ekonomi nasional.
Meskipun pandemi telah menghantam sebagian besar bisnis UMKM, ujar dia, namun pandemi juga telah membawa dampak positif terhadap industri itu.
"Salah satunya mempercepat digitalisasi UMKM. Di era disrupsi ini, digitalisasi semakin relevan dan strategis bagi UMKM untuk tetap bertahan dan berperan sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi," kata Ma'ruf.
Kendati demikian, digitalisasi UMKM tersebut juga harus diimbangi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha UMKM dan dukungan kebijakan akses pasar bagi produk UMKM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.