Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Berharap Komitmen Pengembangan UMKM Ditingkatkan

Kompas.com - 12/08/2021, 12:27 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap komitmen bersama seluruh pihak terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara peringatan puncak Hari UMKM Nasional dan peresmian logo baru Kementerian Koperasi dan UKM secara virtual, Kamis (12/8/2021).

Peningkatan komitmen itu antara lain dengan pembinaan dan pendampingan untuk mendorong produktivitas UMKM.

"Sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi serta kualitas produknya," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Optimistis dengan Peran UMKM dalam Pembangunan Ekonomi

Kemudian, pengembangan UMKM yang berpotensial untuk ekspor. Termasuk juga peningkatan fasilitas kemudahan pembiayaan serta kolaborasi dengan para pengusaha besar.

Ma'ruf meyakini peran UMKM sangat berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi Indonesia.

"Saya optimistis dengan peran UMKM dalam pembangunan ekonomi Indonesia," kata Ma'ruf.

Tahun lalu, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau lebih dari Rp 8.500 triliun.

Selain itu, UMKM juga dinilai mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja.

"Bahkan UMKM mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total nilai investasi," kata dia.

Baca juga: Wapres: Kita Harus Hijrah dari Kemiskinan dan Kebodohan

Ma'ruf mengatakan, selama pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir 1,5 tahun, UMKM semakin terintegrasi dengan ekonomi nasional.

Meskipun pandemi telah menghantam sebagian besar bisnis UMKM, ujar dia, namun pandemi juga telah membawa dampak positif terhadap industri itu.

"Salah satunya mempercepat digitalisasi UMKM. Di era disrupsi ini, digitalisasi semakin relevan dan strategis bagi UMKM untuk tetap bertahan dan berperan sebagai penggerak utama pemulihan ekonomi," kata Ma'ruf.

Kendati demikian, digitalisasi UMKM tersebut juga harus diimbangi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha UMKM dan dukungan kebijakan akses pasar bagi produk UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com