JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, prospek pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19 merupakan salah satu yang terbaik di Asia.
Hal itu disampaikan Airlangga berkaca pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang telah mencapai angka 7,07 persen pada kuartal kedua tahun 2021.
"Dengan pertumbuhan ini, prospek pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi menjadi salah satu yang terbaik di Asia," Airlangga saat membacakan pidato politik dalam acara yang ditayangkan akun YouTube CSIS Indonesia, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Moeldoko Sebut Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Covid-19, Bukan Luhut atau Airlangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menuturkan, pertumbuhan ekonomi tersebut membuktikan Indonesia mampu dan terus berusaha bangkit meski berada dalam situasi yang memprihatinkan akibat pandemi.
"Dengan pertumbuhan ekonomi ini, masa depan yang cerah kita rebut kembali," ujar Airlangga.
Menurut Airlangga, Partai Golkar sebenarnya telah memiliki visi negara kesejahteraan 2045. Visi tersebut meyakini Indonesia akan menjadi negara maju dan sejajar dengan negara-negara ekonomi besar lainnya.
"Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, membuat kita harus melakukan restarting, rebooting tentang skenario kita untuk mewujudkan visi 2045 tersebut," kata Airlangga.
Ia menuturkan, pada 2019, Indonesia sebetulnya sudah masuk dalam kategori negara berpenghasilan menegah-tinggi dengan produk domestik bruto (PDB) sebesar 3.870 dollar AS.
Namun, akibat pandemi, Indonesia kini turun kembali menjadi negera berpenghasilan menengah-rendah dengan PDB sebesar 3.870 dollar AS.
Airlangga mengatakan, seiring percepatan pemulihan ekonomi, pendapatan masyarakat harus kembali ditingkatkan.
Baca juga: Airlangga: Pancasila Seharusnya Jadi Perekat Tenun Kebangsaan Kita
Ia menyebut, kelompok kelas menengah harus diperbesar demi mengurangi ketimpangan secara signfikan.
"Dalam visi kami, kita ingin keluar dari jebakan kelas menengah atau middle income trap dengan pendapatan sebesar atau di atas 12.500 dollar AS per kapita di tahun 2036," kata Airlangga.
"Diharapkan di tahun 2045, kita menjadi negara dengan pendapatan tinggi atau high income country sebesar 23.199 dollar AS per kapita," tutur Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.