Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru Islam, Jokowi Ajak Umat Muslim Patuhi Prokes dan Perkuat Moderasi Beragama

Kompas.com - 09/08/2021, 21:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh umat Islam untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di masa pandemi.

Menurut dia, hal tersebut harus dimaknai umat muslim sebagai contoh semangat berhijrah dan mensukseskan dakwah nabi.

"Persaudaraan kaum Muhajirin dan Anshar dalam mensukseskan perjuangan dakwah nabi merupakan uswah, merupakan contoh. Kepatuhan umat Islam memakai masker, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas mencerminkan semangat hijrah dalam perilaku keseharian kita," kata Jokowi dalam acara virtual "Malam 1 Muharram, Istighotsah dan Doa Tolak Bala untuk Keselamatan Bangsa", Senin (9/8/2021).

Jokowi menyampaikan hal tersebut untuk menyambut Tahun Baru Islam yang jatuh pada besok, Selasa (10/8/2021).

Presiden mengatakan, mematuhi protokol kesehatan merupakan ikhtiar bersama untuk terhindar dari infeksi Covid-19.

Baca juga: Jokowi: Ancaman Covid-19 Paksa Kita Lakukan Penyesuaian Aktivitas Keagamaan

"Semua itu untuk terhindar dari infeksi Covid-19, demi keselamatan dan kesehatan bersama serta membangun pola hidup yang lebih sehat dan meninggalkan kebiasaan yang merugikan kesehatan," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan bahwa masa pandemi Covid-19 juga seharusnya memberikan pelajaran berharga bagi semua umat.

Ia pun mengajak semua umat, terkhusus umat Islam untuk merenungkan masa pandemi dan mengingatkan bagaimana perjuangan Rasulullah SAW saat berhijrah dari Mekah ke Madinah.

"Dulu perjuangan Rasulullah SAW berhijrah dari Mekah ke Madinah telah membuat Islam berkembang pesat, menyebar luas dan menjadi kekuatan yang disegani di Jazirah Arab," jelasnya.

Berdasarkan perjuangan tersebut, kata Jokowi, maka dibutuhkan pengorbanan untuk meninggalkan hal-hal yang menghambat kemajuan.

Jika dikaitkan dengan pandemi, menurut Jokowi, dibutuhkan kebersamaan, keberanian dan solidaritas untuk mengatasi ancaman Covid-19.

Baca juga: Sampaikan Pleidoi, Juliari Minta Maaf Pada Presiden Jokowi

Salah satu upaya dalam mengatasi ancaman Covid-19, tegasnya, adalah dengan mematuhi protokol kesehatan.

Di sisi lain, Jokowi juga mengajak pada momentum Tahun Baru Muharram, umat Islam agar terus meneguhkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Watoniah, dan ukhuwah Basyariyah.

Ia mengatakan, ketiga hal tersebut dapat diwujudkan dengan cara mengembangkan budaya moderasi beragama, toleransi, enklusivitas dan ta'awun.

"Sebarkan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil Alamin. Teladani akhlak nabi dengan mengajarkan kebersamaan dan toleransi serta menghindari syiar kebencian," ajak Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com