Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Belajar (Kesederhanaan) dari Presiden Peru

Kompas.com - 09/08/2021, 09:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Jika belajar ke Peru masih tidak cukup, ada baiknya menelisik kisah keseharian Mahmoud Ahmadinejad. Ketika masih menjabat Presiden Iran, Ahmadinejad tidak segan mengudap bekal makanan yang telah disiapkan istrinya.

Jasnya yang telah usang dan robek tidak mau dikenakan Ahmadinejad saat kunjungan ke daerah atau memimpin rapat kabinet. Kendaraan yang digunakan pun, sangat sederhana untuk ukuran presiden (Kompas.com, 2 November 2018).

Honor Bupati Lembata kalahkan gaji Presiden Uruguay

Jika di Kota Tangerang anggota dewannya masih sibuk dengan urusan pakaian, di Lembata, Nusa Tenggara Timur malah Pelaksana Harian Bupati Thomas Ola Langoday menolak honor bulanan sebesar Rp 408 juta.

Dengan melihat rincian honor fantastis yang sangat tidak wajar dan terkesan memboroskan anggaran daerah ini, mungkin rakyat Lembata diminta membayangkan tugas bupati yang sangat berat baik fisik dan psikis memikirkan kemajuan rakyat selama 24 jam penuh.

Uniknya, setiap kegiatan pemerintahan yang dilakukan bupati dibanderol honor yang “gila-gilan”. Misalnya honor ketua Satgas Covid Rp 30 juta, honor ketua Forkompinda Rp 60 juta, honor pengarah dan penanggungjawab tim intensifikasi ekstensifikasi pendapatan asli daerah Rp 60 juta, dan sewa rumah Rp 28 juta per bulan (Kompas.com, 5 Agustus 2021).

Baca juga: Honor Bupati Lembata Rp 400 Juta Sebulan, Plh Bupati Thomas Menolak dan Ingatkan Pentingnya Pengabdian

Padahal angka kemiskinan di Lembata masih tergolong tinggi. Tahun 2018 saja menurut data Badan Pusat Statistik masih ada 31 ribu warga miskin dari total penduduk Lembata yang berjumlah 139 ribu atau 28 persen.

Buruknya variabel kemiskinan dan kesehatan menekan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lembata.

Hingga 2018, IPM Lembata di angka 63,08 persen sementara untuk nasional di patok di angka 71 persen (Mediaindonesia.com, 20 Februari 2020).

Pelaksana Harian Bupati Lembata ini bisa jadi terinspirasi oleh Jose Mujica, presiden “termiskin” di dunia dari Uruguay.

Selama menjabat sebagai orang nomor satu di Uruguay, Mujica hanya mau mengambil 10 persen dari gajinya yang relatif rendah sebesar Rp 174,2 juta.

Sisanya habis dibagi-bagikan untuk warga miskin. Mujica menolak tinggal di istana kepresidenan dan meminta pengawalan minimal dari pasukan pengaman presiden (Paspampres).

Dia merasa cukup ditemani istri dan seekor anjingnya yang berkaki tiga yang diberi nama Manuela (Kompas.com, 2 April 2021).

Cat pesawat kepresidenan, baju yang tidak perlu

Jika berbicara di tataran yang lebih high level, tentu penggantian warna pesawat kepresidenan dengan cat yang baru juga tindakan yang tidak urgent di masa pandemi ini.

Jika alasan penggantian sudah direncanakan lama dan sudah tersedia anggarannya, akan lebih bijak jika di masa pandemi ini semua pengggunaan anggaran di refocusing untuk penanganan pandemi.

Dua miliar rupiah untuk ongkos penggantian kelir pesawat kperesidenan bagi pejabat mungkin angka itu dianggap “kecil” tetapi jika digunakan untuk obat-obatan dan vitamin bagi para penggali kubur atau insentif para tenaga kesshatan, tentu lebih mengena.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com