Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 3 di Kuwait, Total 5.541 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Kompas.com - 08/08/2021, 10:34 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan bahwa terdapat penambahan tiga kasus baru warga negara Indonesia (WNI) yang terpapar Covid-19 pada Minggu (8/8/2021).

Penambahan kasus WNI tersebut terjadi di negara Kuwait.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Kuwait." dikutip dari akun Twitter Kemenlu, Minggu.

Dengan penambahan tersebut, maka total WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri berjumlah 5.541 orang.

Selain itu, Kemenlu juga melaporkan adanya dua WNI yang sembuh dari virus corona di Kuwait, serta satu WNI yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Mesir.

Dari data itu, pasien yang dinyatakan sembuh kini 4.589 orang atau 82,8 persen dari total kasus.

Baca juga: Jokowi: Stok Vaksin Jangan Dibiarkan Lebih dari 2 Hari, Langsung Suntikkan ke Warga

Sementara, total pasien meninggal dunia 225 orang dan 727 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 5.541 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 8 Agustus 2021:

1. Afganistan: 24 WNI (sembuh)

2. Afrika Selatan 7 WNI (1 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

3. Albania: 2 WNI (sembuh)

4. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)

5. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

6. Amerika Serikat: 259 WNI (225 sembuh, 5 stabil, 29 meninggal)

7. Argentina: 7 WNI (sembuh)

8. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)

9. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

10. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)

Baca juga: 5 Provinsi Luar Jawa-Bali yang Disebut Jokowi Catatkan Lonjakan Covid-19

11. Bahamas: 1 WNI (sembuh)

12. Bahrain: 101 WNI (94 sembuh, 7 meninggal)

13. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)

14. Belanda: 94 WNI (81 sembuh, 8 stabil, 5 meninggal)

15. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)

16. Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (sembuh)

17. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)

18. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)

19. Ceko: 37 WNI (sembuh)

20. Chile: 6 WNI (sembuh)

Baca juga: Jokowi: Hati-hati, Lonjakan Covid-19 Bergeser ke Luar Jawa-Bali

21. Colombia : 7 WNI (5 sembuh, 2 stabil)

22. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

23. Ekuador: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

24. Filipina: 33 WNI (sembuh)

25. Ethiopia: 17 WNI (16 sembuh, 1 stabil)

26. Finlandia: 29 WNI (26 sembuh, 3 stabil)

27. Ghana: 1 WNI (meninggal)

28. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)

29. India: 137 WNI (134 sembuh, 3 meninggal)

30. Inggris: 151 WNI (142 sembuh, 3 stabil, 6 meninggal)

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Masih Bertambah dan Perintah Jokowi soal Peningkatan Kasus di Luar Jawa-Bali

31. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

32. Iran: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)

33. Irlandia: 3 WNI (sembuh)

34. Italia: 35 WNI (34 sembuh, 1 stabil)

35. Jepang: 62 WNI (30 sembuh, 32 stabil)

36. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)

37. Kamboja: 22 WNI (19 sembuh, 3 meninggal)

38. Kanada: 12 WNI (7 sembuh, 5 stabil)

39. Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)

40. Korea Selatan: 383 WNI (371 sembuh, 12 stabil)

41. Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)

42. Kuwait: 298 WNI (279 sembuh, 9 stabil, 11 meninggal)

43. Kyrgyzstan: 2 WNI (1 stabil, 1 meninggal)

44. Lebanon: 1 WNI (stabil)

45. Libya: 1 WNI (meninggal)

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Masih Bertambah dan Perintah Jokowi soal Peningkatan Kasus di Luar Jawa-Bali

46. Madagaskar: 7 WNI (sembuh)

47. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

48. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

49. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)

50. Mauritius: 1 WNI (stabil)

51. Meksiko: 5 WNI (sembuh)

55. Mesir: 64 WNI (54 sembuh, 6 stabil, 4 meninggal)

53. Mozambik: 4 WNI (sembuh)

55. Myanmar: 9 WNI (8 sembuh, 1 stabil)

55. Namibia: 17 WNI (4 sembuh, 13 stabil)

56. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

57. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)

58. Norwegia: 4 WNI (sembuh)

59. Pakistan: 58 WNI (57 sembuh, 1 meninggal)

60. UEA: 169 WNI (125 sembuh, 35 stabil, 9 meninggal)

Baca juga: Jokowi Instrusikasin Vaksin Covid-19 Langsung Disuntikan ke Masyarakat, Jangan Distok di Dinkes, RS, atau Puskemas

61. Panama: 4 WNI (sembuh)

62. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)

63. Peru: 22 WNI (13 sembuh, 7 stabil, 2 meninggal)

64. Polandia: 2 WNI (sembuh)

65. Portugal: 18 WNI (15 sembuh, 3 stabil)

66. Perancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)

67. Qatar: 400 WNI (395 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal)

68. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

69. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

70. RRT (Hong Kong): 366 WNI (364 sembuh, 2 stabil)

71. Rusia: 40 WNI (37 sembuh, 3 stabil)

72. Rumania: 12 WNI (sembuh)

72. Singapura: 831 WNI (802 sembuh, 27 stabil, 2 meninggal)

74. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

75. Serbia: 2 WNI (stabil)

Baca juga: Panglima TNI Minta Petugas Kerja Keras Bantu Pemda Tanggulangi Covid-19

76. Siprus: 3 WNI (sembuh)

77. Senegal: 1 WNI (meninggal)

78. Spanyol: 56 WNI (54 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

79. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

80. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)

81. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)

82. Swedia: 1 WNI (stabil)

83. Suriname: 60 WNI (21 sembuh, 37 stabil, 2 meninggal)

84. Swiss: 16 WNI (9 stabil, 7 sembuh)

85. Taiwan: 243 WNI (145 sembuh, 98 stabil)

86. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)

87. Timor Leste: 11 WNI (stabil)

88. Tunisia: 14 WNI (stabil)

89. Turki: 135 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 6 meninggal)

90. Uzbekistan: 23 WNI (18 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)

Baca juga: Panglima TNI Minta Petugas Tracer Langsung Identifikasi Bila Temukan Kontak Erat Pertama Covid-19

91. Vatikan: 57 WNI (sembuh)

92. Venezuela: 1 WNI (stabil)

93. Vietnam: 23 WNI (18 sembuh, 5 stabil)

94. Jordania: 72 WNI (69 sembuh, 3 meninggal)

95. Yunani : 17 WNI (9 sembuh, 7 stabil, 1 meninggal)

96. Kapal pesiar: 237 WNI (182 sembuh, 45 stabil, 9 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com