Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita tentang SBY yang Tekuni Hobi Melukis Selama PPKM...

Kompas.com - 07/08/2021, 19:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, pandemi Covid-19 yang telah berlansung selama lebih dari 500 hari menjadi momen untuk menemukan hobi baru atau kembali menekuni hobi yang telah lama ditinggalkan..

Hal itu rupanya dialami Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini kembali menekuni hobi melukis di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, SBY sebetulnya sudah hobi melukis sejak duduk di bangku SMP.

"Beliau mulai melukis lagi sekitar 2 bulan ini di studio lukis di rumah beliau di Cikeas. Inspirasi beliau sumbernya bisa bermacam-macam. Imajinasi, foto karya Ibu Ani maupun fotografer lainnya," kata Herzaky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Tanggapi Arteria soal Pesawat Kepresidenan, Demokrat: Keliru jika Salahkan SBY, Harusnya Berterima Kasih

Melalui akun media sosialnya, Herzaky juga mengunggah foto SBY yang mengenakan topi khas pelukis tengah berada di sejumlah karya lukisannya.

Salah satu lukisan yang dipamerkan adalah lukisan ombak di tepi pantai yang diberi judul "Debur Ombak di Pantai Pacitan".

"Sambil menjalankan PPKM, SBY memilih untuk melukis di studio di kediamannya. Mengelola dan meresapkan pengalaman dan perjalanan batin beliau dalam memimpin bangsa ini selama sepuluh tahun dan dalam mencermati situasi terkini bangsa ini," tulis Herzaky.

Herzaky telah mengizinkan Kompas.com untuk mengutip unggahannya tersebut.

Baca juga: Cerita Mahfud MD soal SBY yang Selalu Mengajak Berdoa...

Herzaky menuturkan, melukis memberi kesempatan bagi SBY untuk menjalani kehidupan setelah berpulangnya isti SBY, Ani Yudhoyono pada 2019 lalu.

"Karena bagaimanapun, kehilangan cinta sejati dan pendamping hidup seperti Ibu Ani, tentu juga sangat membekas bagi beliau," tulis Herzaky.

Hadiah untuk Ani Yudhoyono

Melukis tampaknya memang menjadi medium bagi SBY untuk meluapkan rasa cintanya kepada Ani Yudhoyono.

Pada 6 Juli 2021 lalu misalnya, memperingati hari kelahiran Ani, SBY menghabiskan waktu membuat lukisan sebagai hadiah ulang tahun bagi mendiang sang istri.

Baca juga: SBY Muncul Sedetik dalam Film The Tomorrow War, Demokrat Bangga

Lukisan itu dibuat karena SBY dan keluarga tidak berziarah ke makam Ani di TMP Kalibata demi menghormati aturan PPKM yang diterapkan pemerintah.

"Sebagai gantinya, siang dan sore hari ini saya melukis, dan lukisan ini meskipun dunianya berbeda, dengan izin Allah, saya persembahkan untuk istri tercinta," kata SBY dalam video yang diunggah akun Instagram milik putra sulungnya, Agus Yudhoyono.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agus Yudhoyono (AHY) (@agusyudhoyono)

SBY mengatakan, lukisan tersebut sebetulnya berasal dari foto pemandangan hasil jepretan Ani Yudhoyono pada 2015.

"Oleh karena itu, tepat di hari kelahirannya ini, siang dan sore hingga sekarang ini saya melukis sebuah pemandangan yang indah, yang manis, dan mengirimkan surat Al Fatihah semoga istri tercinta hidup tenang di sisi Allah SWT," ujar SBY.

Dalam video itu, terlihat SBY tengah berada di 'studio' miliknya yang diisi dengan beragam jenis kuas dan cat.

SBY juga memberikan hadiah lukisan kepada anak bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas ketika Ibas baru menyelesaikan pendidikan S3.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Edhie Baskoro Yudhoyono (@ibasyudhoyono)

Lukisan itu diunggah oleh Ibas melalui akun Instagram miliknya, @ibasyudhoyono, pada 12 Juni 2021 lalu.

"Lukisan itu benar-benar membawa kesan tersendiri untukku. Karya lukis pertama dari Pepo SBY dalam pesan tersirat yaitu: “The New Beginning” - Fajar Membawa Harapan," tulis Ibas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan 'Amicus Curiae' Terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan "Amicus Curiae" Terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk "Palu Emas"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com