Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peringati HUT Ke-64, LAN Berikan Berbagai Penghargaan untuk Pemangku Kepentingan

Kompas.com - 07/08/2021, 10:16 WIB
Inang Sh ,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lembaga Administrasi Negara (LAN) memperingati hari ulang tahun ke-64, Jumat (6/8/2021). Pada kesempatan tersebut, LAN memberikan penghargaan kepada sejumlah pemangku kepentingan (stakeholder). 

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dukungan stakeholder terhadap capaian LAN selama ini. 

Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan, menginjak usia 64 tahun, LAN telah banyak menorehkan prestasi.

"LAN juga terus aktif dalam melakukan kajian terhadap isu-isu aktual guna merumuskan strategi kebijakan yang efektif dan applicable dalam mengatasi masalah birokrasi, terlebih di kondisi yang dihadapi saat ini," ujar Adi menurut rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/8/2021). 

Penghargaan pertama adalah Inovasi Administrasi Negara (INAGARA) Award 2021. Penghargaan tersebut diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang, dan Pemkab Pandeglang.

Kemudian, Pemkab Tangerang, Pemkot Tangerang Selatan, Pemkab Manggarai, dan Pemkab Seluma.

Baca juga: Buka Acara PKN, Kepala LAN Minta Pemimpin Mengikuti Perubahan Zaman

Selanjutnya, LAN memberikan Penghargaan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Berprestasi sebagai Collaborative and Inclusive Learning Center.

Penghargaan tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yakni kategori Lembaga Pelatihan pusat, Lembaga Pelatihan Pemerintah Daerah, dan Lembaga Pelatihan Teknis Fungsional. 

Kategori Lembaga Pelatihan Pemerintah Pusat, diraih oleh Balai Pelatihan Kesehatan Semarang, Kementerian Kesehatan, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, Kementerian Kesehatan, dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kepemimpinan. 

Dua lembaga lain yang meraih penghargaan di kategori tersebut adalah Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan serta Mahkamah Agung

Baca juga: WFH 100 Persen, LAN Gunakan Aplikasi Intranet untuk Pantau Pegawai

Kategori Lembaga Pelatihan Pemerintah Daerah diraih oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, Badan Pendidikan dan Pelatihan Gorontalo, dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta

Sementara, kategori Lembaga Pelatihan Teknis Fungsional diraih oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, Kementerian Kesehatan, serta Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Penghargaan ketiga adalah Widyaiswara Berprestasi yang diberikan kepada individu ASN. Penghargaan tersebut diraih Mahendra Satria Wirawan, Jamila Lestyowati, Asep Agus Sulaeman, Hasan Ashari, Mohammad Djufri, Ratnaningsih Hidayati, Sopan Adrianto, Wahyu Eko Handayani, Wisnuwati, dan Waldemar Hasiholan.

Terakhir, Penghargaan Inovasi Pengembangan Materi Microlearning. Penghargaan tersebut diraih oleh diraih para ASN dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, dan Balai Pelatihan Bahasa LAN.

Kemudian, beberapa ASN dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga memperoleh penghargaan tersebut.

Baca juga: LAN Terbitkan Aturan Latihan Dasar CPNS secara Daring, Ini Paparannya

Penghargaan serupa juga diraih ASN dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Siber dan Sandi Negara, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusdiklat Perdagangan Kementerian Perdagangan, dan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi. 

Selain itu, penghargaan juga diperoleh ASN dari Kemendikbud Ristek, BPSDM Sumatera Utara, Pusdiklat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, serta Balai Diklat Keuangan Yogyakarta, dan Kementerian Keuangan.

Pada kesempatan tersebut, Adi juga mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan momentum emas bagi LAN, para stakeholder, dan individu ASN untuk merenungkan dan merefleksikan apa yang akan menjadi isu dan tantangan ke depan.

“Sebab, semakin hari tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks, dan situasi yang dihadapi semakin tidak pasti,” ujarnya.

Maka dari itu, Adi menyebutkan, dibutuhkan aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki komitmen, dedikasi, semangat yang tinggi, sesuai semboyan LAN, yaitu Makarti Bhakti Nagari. Artinya, ASN siap bekerja untuk dan berbakti kepada negara.

Sebagai informasi, perayaan HUT LAN ke-64 diselenggarakan secara daring dan luring. Pada acara luring, turut hadir segenap pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan LAN.

Sementara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Agung Firman Sampurna, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Imam Gunarto, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara, Agus Pramusinto, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana, hadir secara daring melalui konferensi video. 

Hadir pula Kepala Perpustakaan Nasional Muh Syarif Bando, Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Bupati Kabupaten Manggarai Herybertus GL Nabit, Bupati Kabupaten Seluma, Erwin Octavian, Bupati Kabupaten Mamuju Tengah Muh Amin Jasa, dan Bupati Kabupaten Pandeglang Tanto Warsono Arban.

Baca juga: Tingkatkan Daya Saing Indonesia di Kancah Global, Pemerintah Fokus Perbaiki Pelayanan Publik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com