JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 bukan hanya tugas dari pemerintah pusat.
Menurut dia, butuh kolaborasi dan gotong royong seluruh elemen masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan pandemi di Indonesia melalui klaster nasional penanggulangan bencana.
Hal itu disampaikan Menko PMK dalam Rapat Koordinasi Solidaritas Nasional Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia, secara daring, pada Jumat (6/8/2021).
"Kita berupaya bagaimana keterlibatan elemen masyarakat betul-betul optimal. Sehingga jangan sampai penanganan pandemi ini hanya ditangani negara saja," ujar Muhadjir.
Baca juga: Istilah Berubah-ubah, Penanganan Pandemi Dinilai Membingungkan dan Tanpa Arah
Ia menjelaskan bahwa, pemerintah telah mengaktifkan "Klaster Nasional Penanggulangan Bencana" untuk perkuat penanganan pandemi Covid-19.
Klaster ini terdiri dari Klaster Kesehatan, Klaster Logistik, Klaster Perlindungan dan Pengungsian, Klaster Pendidikan, dan Klaster Pemulihan Dini.
Muhadjir mengatakan, aktivasi klaster nasional ini akan menjadi dasar pelibatan aktor multipihak secara terkoordinasi dan terarah.
Baca juga: Mensos Risma Tekankan Pentingnya Gotong Royong dalam Penanganan Pandemi
Mulai dari pelibatan pihak kementerian dan lembaga dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, organisasi non pemerintah, dan melibatkan masyarakat luas.
"Kolaborasi multipihak dengan prinsip gotong royong melalui klaster nasional penanggulangan bencana dan lembaga pendukung dibidang kemanusiaan ini sangat diperlukan," ujar dia.
Muhadjir mengarahkan agar klaster nasional bisa meningkatkan peranannya dalam membantu penanganan Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.