Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Teaching Factory, Kementerian KP Cetak Wirausaha Muda di Kampus Vokasi

Kompas.com - 06/08/2021, 20:02 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Rio mengaku bahwa ketersediaan bahan baku, proses produksi, peluang pasar, serta keberlanjutan usaha menjadi landasan utama dalam pengembangan produk tersebut.

Latar belakang orangtua Rio sebagai pembudidaya ikan lele turut mendukung adanya diversifikasi produk olahan yang dibutuhkan oleh konsumen.

Pengolahannya menjadi sosis sangat prospektif, karena ada perubahan pola hidup dan aktivitas masyarakat yang semakin padat, terutama di daerah perkotaan.

Baca juga: Kementerian KP Ajak Pemerintah Vietnam Perangi Penyelundupan Benih Lobster

Di daerah perkotaan, masyarakat cenderung mengonsumsi produk-produk praktis, siap saji, higienis, bergizi, murah, dan mudah diperoleh.

“Masalahnya adalah jika memproduksi Ikan Lele konsumsi sesuai permintaan pasar, ukurannya menjadi terlalu besar dan nilai jualnya juga sangat rendah,” ujar dia.

Sebagai solusi, Rio melakukan inovasi pembuatan sosis Ikan Lele yang dikombinasikan dengan rumput laut yang merupakan komoditas unggulan Kabupaten Karawang.

Inovasi terakhir datang dari Ghea Azzahea Putri Agus dari prodi Teknik Kelautan (TKL) dengan inovasi peningkatan nilai ekonomi garam sebagai alternatif usaha pada era pandemi Covid-19.

Saat semester III, Ghea bahkan mengikuti lomba gelar kewirausahaan dengan mengajukan judul “Produk Garam Kosmetik dengan Teknik Repacking”. Namun, sayang, ia gagal masuk ke dalam nominasi.

Baca juga: Mudahkan Nelayan Tangkap Ikan, Kementerian KP Kembangkan Aplikasi Laut Nusantara

Meski demikian, Ghea tetap yakin bahwa garam bisa menjadi usaha prospektif. Dia bahkan terus berupaya mengubah rasa garam menjadi manis. Hal inilah yang mengilhaminya membuat brand  “Uyah Legi”.

Ketika PKL semester IV, Ghea tidak ragu mengambil tema tentang garam lagi. Topiknya adalah “Penaikkan Mutu Garam untuk Pembuatan Garam Kosmetik (Sea Salt Scrub)”.

Perbaikan metode sea salt scrub pun terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas. Sebab, sea salt scrub merupakan produk pertama Uyah Legi yang sudah mulai dipasarkan secara online.

Kemudian, pada PKL semester V, dirinya mengajukan tema berjudul “Pengembangan Kewirausahaan Garam Krosok untuk Produk Kecantikan pada Home Industry” yang dilaksanakan secara mandiri di Rumah Uyah Legi, Pekalongan.

Baca juga: Jaga Keberlanjutan Ikan Banyar, Kementerian KP Lakukan Riset dengan Analisis Otolith

Saat itu, telah muncul produk baru, yakni salt toner. Produk ini telah melalui proses izin usaha mikro dan kecil (IUMK) dan telah mendapatkan nomor induk berusaha (NIB).

“Saat ini tengah diurus dokumen perizinan ke Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar,” ujar dia.

Lebih lanjut, Nurhudah menjelaskan, produk-produk kewirausahaan tersebut berhak mendapatkan penghargaan berupa hak dan kekayaan intelektual.

“Diharapkan para anak muda terpacu untuk berwirausaha sejak dini, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan,” harapnya.

Sebagai informasi, tak hanya di Karawang, satuan pendidikan Kementerian KP tersebar di berbagai daerah lain di seluruh Indonesia.

Baca juga: Tingkatkan Konsumsi Ikan, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pengolahan Camilan Berbahan Ikan

Diantaranya adalah satu Politeknik Ahli Usaha Perikanan (Kampus Jakarta, Bogor, dan Serang), sembilan Politeknik KP di Pangandaran, Karawang, Sidoarjo, Bitung, Sorong, Kupang, Bone, Dumai, dan Jembrana, serta satu Akademi Komunitas di Wakatobi.

Tak ketinggalan, ada pula sembilan Sekolah Usaha Perikanan Menengah di Aceh, Tegal, Lampung, Pariaman, Pontianak, Bone, Ambon, Sorong, dan Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com