JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi dan Partisipasi Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Endah Sri Rejeki mengatakan, anak-anak dapat membantu mengkomunikasikan berbagai program pemerintah.
Terutama program-program yang penting diketahui masyarakat tetapi juga memberi dampak kepada anak itu sendiri.
"Anak-anak dapat membantu pemerintah untuk mengkomunikasikan program pemerintah yang penting diketahui masyarakat luas dan berdampak bagi anak," kata Endah dalam Rapat Koordinasi Pemenuhan Hak Partisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan dan Peningkatan Peran Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor (2P) di daerah (Wilayah II), dikutip dari siaran pers, Jumat (6/8/2021).
Menurut Endah, keterlibatan anak-anak tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan Forum Anak.
Forum Anak dinilainya dapat menjembatani komunikasi pemerintah dan berperan terlibat dalam pembangunan.
Baca juga: Kementerian PPPA Imbau Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Pentingnya ASI Eksklusif
Hanya saja, dia melihat bahwa penyelenggaraan Forum Anak masih menghadapi beberapa tantangan.
“Forum Anak diharapkan tidak ekslusif, melainkan harus infklusif, yaitu memastikan anggota Forum Anak berasal dari berbagai latar belakang," kata dia.
Endah berharap, penyelenggaraan partisipasi anak dalam pembangunan tidak berhenti pada pembentukan Forum Anak saja.
Menurut dia, perlu proses penguatan kapasitas pengurus dan anggotanya, serta melibatkan mereka dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
"Sehingga anak-anak dapat menyampaikan apa yang menjadi kebutuhannya guna mendorong perubahan kebijakan ke arah yang lebih baik," ucap Endah.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Agustina Erni mengatakan, partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan perlu didorong lebih kuat.
Menurut Erni, selain memastikan program dan kegiatan tepat sasaran, hal tersebut juga dapat menciptakan rasa memiliki masyarakat, termasuk anak.
Baca juga: Kementerian PPPA Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk 360 Anak Butuh Perlindungan Khusus
"Seperti bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan sosial yang banyak berhubungan dan akan berdampak pada anak, sehingga sudah seharusnya pemerintah melibatkan anak dalam proses perencanaan pembangunan," kata dia.
Keterlibatan anak dalam proses perencanaan pembangunan dibutuhkan, kata Erni, mengingat proporsi anak yang mencakup lebih dari 30 persen total penduduk Indonesia.
Jumlah tersebut dinilianya sangat signifikan untuk didengar suara dan pandangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.