JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengatakan, faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Berdasarkan hal tersebut, Kementerian PPPA meluncurkan program pelatihan kewirausahaan berperspektif gender bagi perempuan rentan dan kepemimpinan perempuan perdesaan.
Tujuannya adalah memperkuat pemberdayaan ekonomi perempuan dan meningkatkan potensi perempuan dalam kepemimpinan, khususnya bagi perempuan di pedesaan.
Baca juga: Kementerian PPPA Imbau Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Pentingnya ASI Eksklusif
"Terwujudnya ketahanan ekonomi perempuan merupakan hulu dari berbagai permasalahan yang terjadi pada perempuan. Ketidakberdayaan mereka secara ekonomi menjadi salah satu akar masalah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang, perkawinan anak, hingga pekerja anak,” kata Bintang saat peluncuran, dikutip dari siaran pers, Jumat (6/8/2021).
Bintang mengatakan, saat ini budaya patriarki masih menjamur di masyarakat dan menjadi akar ketidaksetaraan.
Menurut dia, budaya patriarki telah mempersempit dan menutup akses perempuan untuk ikut berperan maupun menikmati hasil pembangunan.
"Proses-proses pengambilan keputusan juga belum semuanya berperspektif gender sehingga kebutuhan perempuan kerap tidak terakomodir,” kata dia.
Baca juga: Menteri PPPA: Budaya Patriarki Masa Pandemi Covid-19 Berisiko Besar bagi Perempuan dan Anak
Bintang menilai, potensi perempuan untuk menjadi pemimpin harus didukung. Tujuannya adalah untuk mempersempit dan menutup jurang ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki.
"Berbagai upaya pemberdayaan perempuan dalam ekonomi dan dukungan terhadap potensi kepemimpinan perempuan harus terus digelorakan untuk mencapai pembangunan yang setara," kata dia.
Adapun, pelatihan kewirausahaan dan kepemimpinan perempuan pedesaan dilakukan serentak di 15 provinsi dan 29 kabupaten/kota, mulai Agustus hingga Desember 2021.
Pelatihan dilakukan di balai desa dengan melibatkan dinas-dinas terkait dan lembaga masyarakat.
Baca juga: Resmikan Ruang Pelayanan dan Pengaduan Sapa, Menteri PPPA: Komitmen Pemerintah Beri Pelayanan
Pelatihan kewirausahaan tersebut ditargetkan pada perempuan rentan yang terdiri dari perempuan penyintas kekerasan, perempuan penyintas bencana, perempuan kepala keluarga.
Selain itu, pelatihan juga ditujukan bagi perempuan pelaku usaha mikro di lokasi wisata super prioritas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.