Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian Covid-19 Indonesia Tertinggi di ASEAN, Kedua di Asia

Kompas.com - 06/08/2021, 13:05 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan Worldometers pada 6 Agustus 2021 menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara tertinggi kasus kematiannya di Asia Tenggara dengan jumlah 102.375 jiwa.

Kasus kematian tertinggi kedua di ASEAN adalah Filipina dengan 28.427 kasus. Selanjutnya Myanmar dengan 10.988 kasus, Malaysia 10.019, dan Thailand 5.854 kasus.

Dalam lingkup Asia, Indonesia menjadi negara tertinggi kedua kasus kematian akibat Covid-19.

Posisi pertama ditempati India dengan total 426.785 kasus kematian. Iran berada pada posisi ketiga dengan total 92.628 kasus kematian.

Sedangkan secara global, Indonesia menempati posisi ke-12 dengan angka kematian tertinggi setelah Argentina, Perancis, dan Kolombia.

Baca juga: Perjalanan 100.000 Angka Kematian Covid-19 RI, 16 Hari Terakhir Bertambah 25.000

Penyebab tingginya angka kematian Covid-19 di Indonesia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap sejumlah penyebab tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia.

Pertama, akibat terlambat mendapat perawatan. Kedua, banyak pasien yang menolak mendapat bantuan medis karena menganggap Covid-19 adalah aib, sehingga malu dirawat.

Padahal menurut Budi, angka kematian pasien virus corona lebih rendah daripada TBC dan HIV. Untuk itu Budi mengimbau masyarakat agar tidak malu, dengan mendapat perawatan yang cepat, masih besar kemungkinan pasien bisa sembuh.

"Enggak usah malu, enggak usah khawatir kalau kena, yang penting lapor saja, cepat-cepat tes, nggak usah takut dites. Begitu kita tahu bisa kita tangani," ujar Budi dalam konferensi pers virtual usai rapat terbatas dengan presiden dan sejumlah menteri, Senin (2/8/2021).

Baca juga: Menkes: Pasien Covid-19 Wafat di RS Jadi Lebih Cepat, Kematian di IGD Naik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com