Berbeda dengan dua kandidat lainnya; Tiarsen Buaton tidak berlatar sebagai hakim pengadilan militer.
Ia lebih banyak mengabdi sebagai pendidik hukum untuk para anggota TNI.
Sebagai pengajar Tiarsen Buaton fokus pada materi hukum internasional, hukum humaniter (kejahatan perang), hukum organisasi internasional, dan hukum perjanjian internasional.
Diketahui selain tiga Brigjen tersebut, KY juga melakukan wawancara terbuka pada Panitera Muda Perdata Khusus MA, Haswandi, dan Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial MA, Fauzan.
Proses wawancara terbuka para calon hakim agung sudah berlangsung sejak Selasa (3/8/2021) dan akan berakhir pada Sabtu (7/8/2021).
Selanjutnya KY akan memilih siapa saja yang nama yang terpilih untuk diajukan dan disahkan oleh DPR RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.