Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 Masih Tinggi, Satgas: Evaluasi Jumlah Bed RS hingga Stok Obat

Kompas.com - 06/08/2021, 09:19 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah mengevaluasi penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing, khususnya yang masih mencatatkan kasus aktif tinggi.

Ia menyebut, lebih dari setengah provinsi di Indonesia memiliki kabupaten/kota dengan kasus aktif dalam jumlah besar.

"Masih tingginya kasus aktif pada wilayah-wilayah ini perlu ditindaklanjuti dengan mengevaluasi penanganan Covid-19 di kabupaten/kota tersebut bersama dengan bupati atau wali kota dan perangkat daerah lain yang terkait," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Satgas Ungkap 5 Kota dengan Kasus Aktif Covid-19 Tinggi, Depok Nomor Satu

Menurut Wiku, perlu dilakukan identifikasi kendala dan penyebab masih tingginya kasus. Misalnya, jumlah tenaga kesehatan yang kurang, jumlah tempat tidur, atau tempat isolasi terpusat yang kurang.

Atau mungkin pasokan obat-obatan dan oksigen yang tidak memadai, atau RT/RW yang belum berkoordinasi dalam penanganan dini maupun pemantauan isoman bagi warganya.

Jika kendala sudah berhasil diidentifikasi, pemda dapat melakukan tindak lanjut sesuai dengan kebutuhan serta berkoordinasi dengan pemerintah pusat jika diperlukan.

"Kepada seluruh gubernur mohon untuk dapat memantau data Covid-19 di provinsinya sehingga selalu terpantau kabupaten/kota mana saja yang mengalami kenaikan baik kasus positif, kasus aktif, maupun kematian," ujar Wiku.

Baca juga: 131 Daerah Masih Catatkan 1.000 Kasus Aktif Covid-19, 83 di Antaranya di Jawa-Bali

Wiku menyebut, lebih dari setengah provinsi di Indonesia memiliki kabupaten/kota dengan kasus aktif di atas 2.300 kasus per 1 Agustus 2021.

Padahal, pada akhir bulan Mei lalu jumlah kasus di kabupaten/kota terdesebut hanya berkisar 400-1000 kasus saja.

Jawa Barat menjadi penyumbang kabupaten/kota terbanyak yang mencatatkan kasus aktif tertinggi yaitu 11 wilayah. Disusul Banten 6 kabupaten/kota dan Jawa Timur sebanyak 5 kabupaten/kota.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kaltim Tinggi, Satgas Singgung Soal Isolasi Mandiri

Di Pulau Sumatera terdapat 7 kabupaten/kota dengan kasus aktif melewati 2.300 kasus. Kemudian, di Pulau Kalimantan terdapat 4 kabupaten/kota, Sulawesi 2 kabupaten/kota.

Papua sebanyak 2 kabupaten/kota, serta Bali, Nusa Tenggara Timur dan Maluku masing-masing satu kabupaten/kota.

Sementara, dari 510 kabupaten/kota terdampak, Kota Depok di Jawa Barat mencatatkan kasus aktif.

"Secara nasional lima besar kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif tertinggi adalah Kota Depok dengan jumlah 27.389 kasus aktif," kata Wiku.

Setelah Depok, Kota Bekasi menjadi urutan kedua kasus aktif tertinggi dengan 22.674 kasus. Kemudian Kota Bandung 15.151 kasus aktif, Kabupaten Bantul 14.760 kasus aktif, dan Kota Tangerang Selatan 11.180 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com