JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, pemerintah terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster terhadap tenaga kesehatan.
Program yang dimulai sejak pertengahan Juli itu ditargetkan rampung pada bulan ini.
"Pemerintah terus mempercepat program ini dan ditargetkan akan selesai pada minggu kedua bulan Agustus," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Menkes: Tolong, Vaksin Booster Dosis Ketiga Hanya untuk Tenaga Kesehatan
Vaksinasi dosis ketiga khusus diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Upaya ini ditempuh untuk memberikan perlindungan ekstra kepada garda terdepan penanganan pandemi.
"Jumlah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan yang akan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga akan terus bertambah," ujar Wiku.
Di saat bersamaan, lanjut Wiku, pemerintah terus mempercepat program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum.
Per 3 Agustus 2021 sudah lebih dari 21 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan vaksin secara lengkap hingga dua dosiss.
Kendati demikian, jumlah ini baru menccapai 10 persen dari total sasaran vaksinasi di Indonesia yang mencapai 208 juta penduduk.
"Karenanya pemerintah terus menggenjot pelaksanaan vakasinasi di Indonesia, termasuk dengan memastikan stok vaksin tersedia," kata Wiku.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes).
Masyarakat biasa atau non nakes cukup dengan vaksinasi dua dosis.
Baca juga: Kemenkes Rencanakan Vaksin Dosis Ketiga untuk Umum Tahun Depan
"Jadi tolong, Bapak, Ibu, sekali lagi, vaksin yang booster ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan. Karena mereka yang berisiko tinggi membantu kita," kata Budi usai rapat terbatas dengan presiden dan sejumlah menteri, Senin (2/8/2021).
Budi mengaku paham bahwa atensi masyarakat yang ingin mendapat vaksin dosis ketiga tinggi. Namun, ia mengingatkan, masih banyak yang bahkan belum mendapat vaksinasi dosis pertama.
Warga yang sudah mendapat vaksinasi dua dosis baru mencapai 68-78 juta jiwa. Sementara, yang belum mendapat vaksinasi sama sekali setidaknya mencapai 140 juta penduduk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.