Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Ungkap Kabupaten/Kota dengan Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi Sepanjang Juli

Kompas.com - 04/08/2021, 18:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Data dan IT Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkap data kabupaten/kota dengan kasus kematian Covid-19 tertinggi sepanjang Juli 2021.

Menurut Dewi, Kota Semarang menjadi yang tertinggi, disusul Jakarta Timur dan Kabupaten Garut.

"Berdasarkan laporan yang diterima dari Kementerian Kesehatan penyumbang tertinggi berasal dari Kota Semarang," ujar Dewi dalam talkshow daring yang ditayangkan YouTube BNPB, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 Bertambah 35.867 Orang, Angka Kematian Lewati 100.000

"Diikuti Jakarta Timur, Kabupaten Garut, Jakarta Barat, Kabupaten Karawang, Jakarta Selatan, Kota Balikpapan, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Jombang," lanjutnya.

Dewi menjelaskan, ada sejumlah kabupaten/kota yang selalu masuk 20 besar penyumbang kasus kematian tertinggi pada Mei, Juni, dan Juli. 

Kabupaten/kota itu antara lain Jakarta Selatan, Sleman, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Wonogiri.

"Artinya apa? kita harus melihat lebih dekat lagi di kabupaten/kota tersebut untuk dijadikan sasaran intervensi. Kira-kira apa yang menyebabkan secara konsisten kondisinya seperti itu," tegas Dewi.

Selain kabupaten/kota, dia pun mengungkapkan sejumlah provinsi yang menjadi penyumbang kematian tertinggi pada Juli 2021.

Mayoritas provinsi berada di Pulau Jawa, antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat dan DIY.

"Jadi kalau kita lihat lima provinsi di Pulau Jawa memang menyumbang angka kematian tertinggi pada Juli. Ini sama dengan kondisi kasus yang meningkat sangat tinggi juga pada Juli," ungkap Dewi.

"Jadi memang kasus mengalami kenaikan begitu signifikan pasti berdampak kepada kematian," tambahnya.

Sebelumnya, Dewi mengungkapkan, kasus kematian akibat Covid-19 sempat mengalami lonjakan drastis sebesar 348 persen pada periode perhitungan bulanan selama Juni-Juli 2021.

Sementara itu, pada periode Mei ke Juni kenaikan kematian tercatat sebesar 55 persen.

Pada April ke Mei ada peningkatan jumlah kematian 12 persen. Sementara itu, apabila dilihat pada periode Januari-Maret angka kematian sebenarnya mengami tren penurunan.

Baca juga: Satgas: Kematian Pasien Covid-19 Usia 0-2 Tahun Naik Drastis pada Juli 2021

Pada periode Januari ke Februari kematian turun 14 persen. Lalu pada Februari hingga Maret turun 22 persen.

"Pada Maret ke April kematian turun 6,9 persen," tutur Dewi.

"Kalau kita lihat tren Januari hingga april ini ada penurunan sebetulnya. Kita ada penurunan angka kematian bulanan," tambah Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com