Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Terima Hibah 20.102 Remdesivir dari Belanda

Kompas.com - 04/08/2021, 17:23 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menerima hibah 20.102 vial remdesivir dari Pemerintah Kerajaan Belanda.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, hibah tersebut akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dalam penguatan penangganan Covid-19.

Muhadjir pun mengucapkan teirma kasih kepada Belanda atas pemberian hibah tersebut.

“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas hibah ini,” ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Menkes Sebut Impor Remdesivir, Actemra dan Gammaraas Akan Mulai Masuk Bulan Agustus

Obat terapi Covid-19 ini akan dikirim dalam dua tahap dari Amsterdam ke Bandara Soekarno Hatta.

Pertama, pada 31 Juli 2021 sebanyak 11.520 paket. Kedua, pada 2 Agustus 2021 sebanyak 8.582 paket.

Masing-masing paket berisi 1 botol 100 miligram (mg) remdesivir.

Berkaitan dengan hibah tersebut, Muhadjir juga menekankan pentingnya gotong royong dan kerja sama semua pihak dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Saya mengapresiasi upaya Kementerian Luar Negeri dalam kerja sama antar negara untuk pengadaan obat-obatan dan vaksin dalam rangka mempercepat penanganan pandemi Covid-19," kata Muhadjir.

Baca juga: Luhut Akui RI Masih Kekurangan Stok Obat Remdesivir dan Actemra untuk Pasien Covid-19

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mendistribusikan remdesivir sesuai kebutuhan di lapangan.

Selain itu, mendorong Kemenkes menguatkan data kebutuhan obat.

"Ini supaya permasalahan di lapangan terselesaikan," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga mendapatkan 3,5 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat melalui program COVAX Facility.

Selain itu, Indonesia juga menerima 620.000 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan hasil kerja sama bilateral Indonesia dan Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com