Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Apresiasi Daerah yang Siapkan Tempat Isolasi Covid-19 Terpusat

Kompas.com - 04/08/2021, 16:40 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi daerah yang telah menyiapkan tempat isolasi Covid-19 secara terpusat.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat mengunjungi lokasi isolasi mandiri terpusat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/8/2021).

Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyewa sebuah penginapan untuk dijadikan lokasi isolasi terpusat, yakni di Saung Geulis Jalan Kadudampit, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat.

"Di satu sisi bisa dijadikan tempat untuk isolasi mandiri dan bagi pemiliknya bisa tetap merawat tempat ini sehingga tidak sampai terbengkalai," ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Menko PMK Minta Lokasi Isolasi Terpusat dan Puskesmas Sediakan Obat Antivirus

Menurut Muhadjir, fasilitas isolasi terpusat di tempat tersebut sudah sangat representatif.

Tempat tersebut berkapasitas 100 bed dan berbentuk cottage atau pondok-pondok sehingga dapat mendukung kesembuhan pasien.

Bahkan dari pengamatan dan laporan yang diterima, penanganan pasien isolasi mandiri di Sukabumi juga dinilainya sudah sangat bagus.

"Pasien yang dirawat tidak sampai mengalami fatalitas atau keparahan gejala. Jadi tidak ada satupun naik menjadi berat apalagi sampai kritis. Ini saya kira tempat yang bagus untuk dicontoh tempat lain," ujar Muhadjir.

Baca juga: Menko PMK Minta Pemda Catat Warga Butuh Bansos tetapi Tak Terdata

Di samping itu, Muhadjir juga meminta agar setiap lokasi isolasi mandiri dan puskesmas menyediakan obat antivirus.

Apalagi, kata dia, saat ini Covid-19 yang disebabkan virus corona varian Delta gejalanya bisa langsung berat hingga menyebabkan fatalitas.

"Oleh karena itu, obat-obatan antivirus harus tersedia di lokasi isolasi mandiri dan puskesmas, di samping pertolongan lain seperti ketersediaan oksigen dan lainnya," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Baca juga: Menko PMK Temukan Banyak Warga Kampung Nelayan yang Belum Terima Bansos

Dalam kunjungan tersebut, Muhadjir mengapresiasi langkah Pemkab Sukabumi yang justru telah menyediakan obat antivirus di lokasi isolasi mandiri dan puskesmas.

Muhadjir pun mendorong pemerintah daerah lain untuk mengikuti langkah-langkah Kabupaten Sukabumi.

Sebab, Pemkab Sukabumi telah menyediakan obat antivirus di tingkat terendah seperti yang diharapkannya.

"Ini saya sangat dukung supaya obat-obatan antivirus bisa disediakan di level paling bawah puskesmas atau tempat isolasi mandiri ini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com