JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dalam rekomendasi ITAGI, vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk masyarakat direncanakan digelar setelah 12 bulan atau tahun depan.
Hal tersebut dilakukan mengingat terjadi penurunan imunitas setelah enam bulan dari penyuntikan kedua vaksin Sinovac. Dengan begitu, booster vaksin untuk masyarakat perlu direncanakan.
"Titer antibodi ada penurunan untuk vaksin Sinovac, maka bisa direncanakan booster tapi setelah 12 bulan, tahun depan kita laksanakan booster kepada masyarakat umum," kata Nadia dalam diskusi secara virtual yang digelar Puan Amanat Nasional, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Menkes: Tolong, Vaksin Booster Dosis Ketiga Hanya untuk Tenaga Kesehatan
Nadia menegaskan, hingga saat ini, vaksin dosis ketiga hanya diberikan untuk tenaga kesehatan.
Sebab, kata dia, nakes lebih berisiko terpapar Covid-19 dibandingkan kelompok masyarakat lainnya.
"Kita tahu risiko terpaparnya nakes itu sangat besar pada saat kasus meningkat jauh, sehingga perlu ditambah proteksi tambahan," ujarnya.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, ITAGI juga menyarankan agar ada penelitian penunjang guna mendapatkan data yang evidence based untuk menentukan vaksinasi booster pada semua masyarakat secara massal.
Baca juga: Vaksin Dosis Ketiga Khusus Nakes, Masyarakat Diminta Tak Memaksakan Kehendak
Adapun penelitian yang disarankan adalah pemeriksaan titer antibodi anti-RBD pada 2-4 minggu pasca-vaksinasi booster dilakukan secara acak.
Kemudian, pemantauan break-through of severe Covid-19 case pada semua nakes yang diberikan booster vaksin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.