Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tuai Kritik, Pertanyaan Seputar Integritas di Wawancara Calon Hakim Agung Kini Bisa Diakses

Kompas.com - 04/08/2021, 11:32 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertanyaan seputar integritas seleksi calon hakim agung tahun 2021 yang digelar oleh Komisi Yudisial (KY), Rabu (4/8/2021) sudah dapat didengarkan secara terbuka oleh publik.

Sebelumnya, pada Selasa (3/8/2021) suara pertanyaan seputar integritas yang ditanyai oleh Komisioner Bidang Pengawasan Hakim Sukma Violetta dan Komisioner Bidang Rekrutmen Hakim dalam siaran YouTube KY selalu menghilang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com melalui siaran YouTube, pada sesi seleksi calon hakim agung kamar pidana Adly pertanyaan seputar integritas yang diajukan oleh Sukma dan Siti sudah bisa didengarkan.

Baca juga: Seleksi Calon Hakim Agung, Soroti Sunat Hukuman Koruptor hingga Pelanggaran Gagal Atasi Pandemi

Adapun Sukma menanyakan mengenai rekomendasi untuk Adly berasal dari organisasi advokat, padahal posisinya saat ini adalah hakim ad hoc tindak pidana korupsi di Pengadilan Negeri Jambi.

"Jadi tolong diterangkan kepada kami mengapa iti bisa terjadi dan tidak dihindari untuk terkait dengan organisasi advokat?," tanya Sukma.

Adly pun menjelaskan, bahwa untuk bisa mendaftar diperlukan rekomendasi dari organisasi, sementara ia dulu hanya pernah bergabung dalam organisasi advokat.

"Pada saat itu sejarahnya saya disarankan oleh teman saya pakai organisasi adat saja. karena saya memang advokat. Advokat mereka bukan PNS, tidak bisa diusulkan oleh PNS, hakim ad hoc tidak bisa diusulkan dari karir tidak bisa diusulkan dari PNS, harus ada pengusul," jawab Adly.

"Makanya saya cari dari organisasi. ketika saya menanyakan ke pantitia harus organisasi yang menguslukan mangkanya saya minta rekomendasi itu," kata dia.

Baca juga: Seleksi Calon Hakim Agung, Panelis Dalami Masalah Independensi

Sementara Siti juga menanyakan hal yang sama seputar rekomendasi Adly yang berasal dari organisasi advokat.

Ia khawatir rekomendasi tersebut akan menimbulkan permintaan balas jasa.

Adly pun menegaskan, ia sudah bilang pada ketua organisasi tersebut pemberian rekomendasi tanpa ada persoalan ke depannya.

"Alhamdulillah sampai hari ini hal itu mudah-mudhan tidak akan sampai terjadi dengan diri saya," ucap dia.

Baca juga: KY Wawancara 5 Calon Hakim Agung Hari Ini, Salah Satunya Hakim yang Bebaskan Muchdi Pr

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com