Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Sukabumi, Menko PMK Pastikan Ketersediaan Beras Aman hingga 3 Bulan ke Depan

Kompas.com - 04/08/2021, 10:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan ketersediaan beras di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat aman hingga tiga bulan ke depan.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat meninjau stok beras untuk penyaluran bantuan beras 10 kilogram pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Gudang Bulog Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/8/2021).

"Di sini surplus suplainya dari petani lokal dan sudah tidak ada beras stok impor. Insya Allah untuk Kabupaten Sukabumi aman karena surplus," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Menko PMK Minta Beras untuk Bansos Berasal dari Petani Lokal

Muhadjir mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, beras yang ditampung di gudang Bulog tersebut merupakan beras dari para petani lokal.

Adapun beras yang dibagikan kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) adalah beras Ciherang yang kualitasnya dinilai baik.

"Saya harap nanti setelah (beras) dimanfaatkan untuk bansos, segera beli lagi produksi lokal. Jangan sampai hasil petani tidak terserap," kata dia.

Menurut Muhadjir, apabila beras para petani tersebut dibeli pemerintah dan digunakan untuk bansos, maka diharapkan harga gabah bisa kembali naik.

Baca juga: Menko PMK Temukan Banyak Warga Kampung Nelayan yang Belum Terima Bansos

Dengan demikian, daya beli para petani pun bisa kembali terangkat sehingga roda perekonomian mereka terus berputar.

Laporan Kepala Gudang Bulog Pasirhalang, target penyaluran bantuan beras masa PPKM untuk tahap 1 di Kabupaten Sukabumi adalah sebanyak 260.000 KPM.

Saat ini, bantuan beras tersebut sudah disalurkan kepada 170.000 KPM dan ditargetkan 6 Agustus 2021 seluruh bantuan sudah tersalurkan.

Baca juga: Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap 32 dan 33, Menko PMK: Amankan 440 Juta Dosis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com