Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Terima 500.000 Dosis Vaksin Sinopharm, Total Stok 8 Juta Dosis

Kompas.com - 03/08/2021, 13:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 asal Sinopharm. Sebanyak 500.000 dosis vaksin itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/8/2021), sekira pukul 13.00 WIB.

"Sehingga karena sebelumnya kita sudah menerima 7,5 juta dosis, keseluruhannya kita sudah menerima 8 juta dosis vaksin Sinopharm di Indonesia," kata Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Pahala menyebutkan, vaksin Sinopharm ini nantinya digunakan dalam program vaksinasi gotong royong.

Baca juga: 1,5 Juta Dosis Vaksin Sinopharm Datang Lagi untuk Vaksinasi Gotong Royong

Vaksinasi gotong royong sendiri merupakan kerja sama antara pemerintah, BUMN, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

Badan usaha maupun badan hukum dapat memberikan vaksinasi ke karyawannya, keluarga, atau masyarakat di sekeliling melalui skema gotong royong.

Karyawan atau masyarakat menerima vaksin secara gratis karena seluruh biaya ditanggung oleh badan usaha atau badan hukum.

"Kami mengimbau untuk segera bisa menghubungi kami ataupun juga dengan pihak Kadin sehingga kami bisa mengupayakan untuk bisa mengakselerasi proses vaksinasi tersebut," ucap Pahala.

Pahala berharap, terus bertambahnya stok vaksin Sinopharm dapat mempercepat angka vaksinasi di Tanah Air.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, ditargetkan vaksinasi mampu mencapai 2 juta suntikan per hari atau malah lebih.

"Jadi kami harapkan masyarakat jangan ragu untuk bisa divaksinasi, baik itu dengan menggunakan vaksin gotong royong Sinopharm ataupun juga vaksin program pemerintah," kata Pahala.

Baca juga: 225.000 Dosis Vaksin Sinopharm Disiapkan untuk Vaksinasi Penyandang Disabilitas

Pahala menambahkan, vaksin dapat mengurangi risiko sakit berat apabila terpapar Covid-19.

Namun demikian, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, virus corona terus mengalami mutasi.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga dan menjalankan protokol kesehatan yaitu 5M dan juga menjaga kesehatan kita semua," tutur Pahala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com