Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program "Kita Jaga Kiai", Lindungi Kiai dan Ulama dari Covid-19...

Kompas.com - 03/08/2021, 07:01 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Tidak hanya berjasa bagi masyarakat, tetapi juga bagi bangsa dan negara.

Banyak Kiai Wafat Akibat Covid-19

Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan, program "Kita Jaga Kiai" dilatarbelakangi satu pemikiran bahwa begitu banyak kiai di Indonesia yang wafat karena Covid-19.

Dia mengatakan, untuk menjadi seorang kiai sangat berat dan sulit sehingga pihaknya pun berinisiatif melakukan program Kita Jaga kiai.

"Inilah komitmen Baznas, Menteri Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama-sama jaga kiai seluruh Indonesia dan seluruh lembaga keagamaan, pesantren dan santri-santrinya," kata dia.

Achmad mengatakan, program tersebut digelar bekerja sama dengan TNI/Polri, Kemeneterian Kesehatan, dan Kemenag, serta organisasi-organisasi masyarakat Islam seluruh Indonesia.

Baca juga: Said Aqil: Tolong Saya Dibantu Sadarkan Beberapa Kiai yang Tak Percaya Covid-19, Tak Percaya Vaksin

"Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih dari apa yang telah dilakukan, mudah-mudahan kita semua punya tujuan yang sama, yaitu tetapnya kajian-kajian agama dari para kiai yang mendinginkan, pemikiran-pemikiran agama dari para kiai yang di Indonesia masih sangat dibutuhkan," ucap dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, para kiai sangat riskan terkena Covid-19 karena mereka berhadapan langsung dengan umat.

Oleh karena itu, kata dia, para kiai pun harus dilindungi dengan mobilitas mereka yang tinggi.

"Program ini terobosan besar di tengah terjangan wabah Covid-19, para kiai adalah garda terdepan yang paling banyak berhadapan dengan umat, mobilitas yang tinggi, para kiai tentunya sangat mungkin menjadi pihak yang sangat riskan terdampak Covid-19," kata Ali.

Baca juga: Wapres: Sahabat-sahabat Saya, Kiai dan Ulama, Mari Bersama-sama Tanggulangi Bahaya Covid-19

Menurut Ali, adanya program tersebut membuat pemerintah telah berkontribusi dalam memberikan perlindungan kepada kiai.

Dengan demikian pihaknya pun berharap agar program tersebut dapat terus dikembangkan di berbagai daerah supaya terbangun pemerataan yang baik di seluruh Indonesia.

"Hari ini pemerintah tengah berjuang melawan wabah Covid-19 yang masih terjadi di seluruh negeri, tak terkecuali wabah ini juga menyerang dan menimpa tokoh agama, para kiai, ustadz. Tak sedikit mereka yang akhirnya syahid diterjang wabah ini," kata dia.

Apalagi di Indonesia, kata dia, para kiai dan tokoh agama secara konsisten telah mendidik, membina, dan mengarahkan umat.

Dengan demikian mereka harus dilindungi, karena tanpa mereka akan sangat sulit bangsa ini meraih hasil pembangunan yang maju seperti sekarang.

Baca juga: Banyak Kiai Sepuh Wafat, Masih Ada yang Belum Percaya Covid-19 Nyata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com