JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini masih banyak rakyat Indonesia yang belum mendapatkan vaksin Covid-19. Baru sebanyak 68 juta-70 juta warga yang mendapatkan vaksin.
"Secara etika masih banyak rakyat Indonesia belum dapat vaksin. ada 140 juta yang belum mendapatkan dosis pertama. Karena (yang) baru mendapatkan (vaksin) itu sekitar 68 juta atau 70 juta. masih ada 140 juta saudara-saudara kita yang belum mendapatkan akses vaksin pertama," ujar Budi dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).
Budi menuturkan, persediaan vaksin Covid-19 saat ini diutamakan dulu untuk penyuntikan dosis ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan.
Baca juga: Sepekan Beroperasi, 25 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Baru Kedawung Wetan
Pertimbangannya, tenaga kesehatan yang paling berisiko tinggi terpapar Covid-19 akibat aktivitasnya merawat pasien.
Namun, setelahnya, akan diprioritaskan untuk masyarakat yang sama sekali belum divaksinasi.
"Tapi sisanya, Bapak, Ibu, tolong kita berikan kepada 140 juta saudara-saudari kita belum mendapatkan vaksin. Saya tahu banyak yang ingin mendapatkan booster ketiga, vaksin ketiga, Tolong berikan itu kepada tenaga kesehatan yang harus berjuang mati dan hidup dalam peperangan pada pandemi ini," tegasnya.
"Dan tolong kita utamakan saudara-saudara kita 140 juta rakyat Indonesia yang belum mendapatkan akses terhadap vaksin," tambah Budi.
Sebelumnya, pemerintah melaporkan, hingga Minggu (1/8/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 20.673.079 orang atau 9,93 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Baca juga: Duduk Perkara Mahasiswa Dikeroyok Satpam di Sentra Vaksinasi GBK
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 47.478.168 orang atau 22,80 persen.
Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.
Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.