Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Tekankan Pentingnya Gotong Royong dalam Penanganan Pandemi

Kompas.com - 02/08/2021, 13:28 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan pesan Tuhan untuk menguji kebersamaan kita sebagai keluarga besar bangsa Indonesia untuk bahu membahu, berkolaborasi, serta bergotong royong dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.

Menurut Risma, tidak ada hal yang tak bisa dilewati melalui sikap gotong royong dan kolaborasi antar sesama manusia.

"Percayalah dengan gotong royong tidak ada kata tidak bisa. Kita pasti bisa!," ujar Risma dalam acara webinar “Khidmat Perempuan dalam Dakwah Kemanusiaan” yang digelar oleh Nasyiatul Aisyiyah, Minggu (1/8/2021).

Baca juga: Mensos Risma Minta Kepala Daerah Kawal Penyaluran Bansos

Risma pun mengingatkan, sikap gotong royong antar sesama telah dicontohkan oleh para pendiri bangsa saat merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Oleh karena itu, Risma menekankan, dalam upaya menangani pandemi Covid-19 juga perlu semangat sama, khususnya dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes).

"Mari bersama-sama kita bangun bangsa dan pastikan tidak kata menyerah. Tidak ada kata lelah, tidak ada kata putus asa," ucapnya.

"Kalau kita mau pasti bisa. Kita mampu berdiri di atas kaki sendiri, berdikari, dalam segala hal. Jadi kenapa mesti bergantung kepada pihak lain," tutur Risma.

Baca juga: Risma Ancam Pindahkan PNS ke Papua, Sejarawan: Mengingatkan pada Pejabat Kolonial

Risma juga mengatakan, kemajemukan Indonesia dalam hal suku, agama, tradisi, budaya, serta bahasa dapat menjadi kekuatan yang dahsyat, termasuk dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Ia menegaskan, sejak dahulu para orangtua juga sudah mengajarkan kebaikan antara satu sama lain.

"Para orangtua kita mengajarkan agar tangan, kaki, mata dan seluruh anggota tubuh ini bisa memberikan manfaat bagi orang lain," kata Risma.

Baca juga: Mensos Risma Ungkap Pemerintah Awalnya Prediksi Pandemi Covid-19 Berakhir April 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com