JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menilai, lembaga keagamaan memiliki pengaruh untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Hal tersebut disampaikan Bintang dalam Webtalk Hari Anak Nasional bertajuk Anak Indonesia Shaleh, Sehat, Kreatif dan Peduli Sesama, digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara daring.
Menurut dia, seluruh pihak harus bersinergi dalam memastikan anak dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik, terutama dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.
"MUI dan lembaga keagaaman memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa dalam memberikan inspirasi kepada keluarga untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia secara optimal," kata Bintang, dikutip dari siaran pers, Senin (2/8/2021).
Baca juga: Menteri PPPA Minta Orangtua Lebih Sensitif dengan Kebutuhan Anak Saat Pandemi
Bintang mengatakan, memberikan perlindungan yang optimal bagi anak merupakan tugas bersama.
Tidak terkecuali tugas MUI sebagai salah satu lembaga keagamaan yang besar di Tanah Air untuk dapat memberikan perlindungan tersebut.
Menurut Bintang, meskipun pandemi memberikan berbagai tantangan namun terdapat peluang, Salah satunya yakni kesempatan untuk mendekatkan hubungan orangtua dan anak.
“Saya berharap para orangtua dan pendamping dapat berpikir kreatif, inovatif, dan solutif demi tumbuh kembang anak yang berkualitas meski di rumah saja," ujar Bintang.
Bintang menilai, banyak metode belajar dan bermain yang dapat diterapkan di rumah. Misalnya, kegiatan mendongeng yang harus kembali digalakkan.
Sementara itu, Ketua MUI Bidang Perempuan, Remaja, Keluarga (PRK) Amany Lubis mengatakan, peran keluarga dalam membentuk karakter anak merupakan hal utama dan penting.
Baca juga: Menteri PPPA: Anak Rentan Jadi Korban Eksploitasi Dunia Maya di Masa Pandemi Covid-19
Sebab, kata dia, perkembangan anak dari masa ke masa pada setiap tahapan perkembangan pertumbuhan anak membutuhkan perhatian khusus keluarga.
"Semuanya adalah tahapan pembentukan karakter bagi anak karena penting sekali mengajarkan anak-anak berbuat baik kepada sesama, berbuat baik dan menghormati dirinya sendiri sehingga orang lain juga menghormatinya," kata Amany.
Oleh karena itu, Amany mengajak seluruh pihak mengajarkan hal-hal baik kepada anak, termasuk memperingatkan hal buruk yang harus dijauhi anak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.