JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen bangsa bahu-membahu berupaya melawan pandemi Covid-19.
Ia mengatakan, pandemi ini merupakan ujian berat bagi bangsa Indonesia.
"Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan, bahu-membahu melakukan ikhtiar lahir dan batin bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19," kata Jokowi dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka yang disiarkan secara daring, Minggu (1/8/2021).
Selain berusaha, Presiden juga mengingatkan agar tidak lupa memanjatkan doa kepada Tuhan. Jokowi menyatakan, doa adalah penyembuh dan penumbuh harapan.
Baca juga: UPDATE 1 Agustus: Ada 535.135 Kasus Aktif Covid-19 Di Indonesia
"Sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, doa adalah senjata orang mukmin, penguat dan penyembuh sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme," ujarnya.
Pada Minggu, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 30.738 kasus. Penambahan ini menyebabkan jumlah kasus konfirmasi mencapai 3.440.396.
Kemudian, pasien Covid-19 sembuh bertambah 39.446 orang, sehingga jumlahnya menjadi 2.809.538 orang.
Sementara itu, ada penambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak 1.604 orang, sehingga jumlah kasus kematian menjadi 95.723.
Jumlah spesimen diperiksa kemarin yaitu 178.375 dari 112.661 orang. Positivity rate total 27,28 persen. Namun, positivity rate dengan RT PCR mencapai 52,78 persen.
Baca juga: UPDATE 1 Agustus: Bertambah 30.738, Kini Ada 3.440.396 Kasus Covid-19 di Indonesia
Presiden berharap Indonesia segera mencapai kemenangan melawan pandemi. Hal senada disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam acara yang sama.
Yaqut berharap pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan negara-negara lainnya segera berakhir. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati kehidupan normal kembali.
"Semoga pandemi lekas berakhir dan kehidupan normal dapat kita nikmati kembali dengan senantiasa bersyukur atas nikmat dan seluruh karunia-Nya," ujarnya.
Vaksinasi lengkap 9,93 persen
Hingga Minggu siang, dari target 208.265.720 orang yang jadi sasaran vaksinasi, baru 20.673.079 orang atau 9,93 persen yang mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis.
Sementara itu, yang mendapatkan suntikan vaksis dosis pertama sebanyak 47.478.168 orang atau 22,80 persen.
Baca juga: Jokowi: Mari Bergandengan Tangan, Rapatkan Barisan, Bersama-sama Hadapi Pandemi Covid-19