Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Respons Budi Arie Usai Dilaporkan ke Polisi | Kasus Covid-19 Bertambah 37.284

Kompas.com - 01/08/2021, 10:12 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  - Dilaporkannya Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi oleh DPD Partai Demokrat Jawa Barat ke Polda Jawa Barat terkait unggahannya di media sosial yang menyebut Demokrat mendalangi unjuk rasa mahasiswa meramaikan pemberitaan deks nasional Kompas.com pada Sabtu (31/7/2021).

Terbaru, Budi Arie merespons pelaporan tersebut. Namun ia tak banyak memberi tanggapan terkait pelaporan itu.

Artikel yang berisikan respons Budi Arie terkait pelaporan tersebut menarik perhatian pembaca Kompas.com dan menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com.

Kemudian, update penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia juga masih menarik perhatian pembaca Kompas.com. 

Pada Sabtu, tercatat penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 37.284 orang. 

Artikel yang berisikan penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 37.284 orang pun masuk dalam deretan berita populer desk nasional Kompas.com.

Berikut paparannya:

1. Respons Budi Arie Usai Dilaporkan ke Polisi

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi tak berkomentar banyak soal laporan DPD Partai Demokrat Jawa Barat ke Polda Jawa Barat.

Adapun Budi Arie dilaporkan lantaran unggahan di laman Facebook atas nama Budi Arie Setiadi dinilai menggambarkan Partai Demokrat menjadi dalang unjuk rasa mahasiswa.

Selengkapnya baca: Dilaporkan DPD Demokrat ke Polda Jawa Barat, Ini Respons Wamendes Budi Arie

2. Kasus Covid-19 Bertambah 37.284

Indonesia hingga akhir Juli 2021 masih berupaya menekan laju penularan virus corona.

Saat ini, kasus harian Covid-19, angka kematian dan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit masih bertambah.

Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Sabtu (31/7/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 37.284 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Selengkapnya baca: UPDATE: Tambah 37.284, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 3.409.658

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com